Penulis
Intisari-online.com - Laporan resmi Kementerian Pertahanan Israel menyatakanbahwa sepanjang 2017 terdapat 16 serdadunya yang bunuh diri.
Fakta yang menyedihkan namun juga "sedikit menggembirakan."
Pasalnya, angka bunuh diri para tentara Israel sepanjang 2017 menurun drastis dibandingkan dengan angka satu dekade sebelumnya.
Koran Haaretz melaporkan, pada dekade sebelumnya jumlah tentara Israel yang bunuh diri mencapai dua kali lipat angka tahun 2017.
Dari 16 serdadu yang bunuh diri, tulis Haaretz, terdiri dari 13 tentara biasa, dua perwira, dan satu tentara cadangan.
Menurut Kepala Divisi Administrasi dan Perencanaan Ketenagaan IDF (Israeli Defense Force), Kolonel Merav Kirshner, sebagian besar kasus bunuh diri itu terjadi ketika mereka menjalani wajib militer di tahun pertama.
Jadi bukan pada bukan pada awal pendaftaran, persiapan, atau di medan pertempuran seprti dirumorkan banyak orang.
"Di tahun pertama menjadi tentara, mereka banyak yang melakukan bunuh diri," kata Kirshner.
BACA JUGA:(Foto) Suhu Anjlok Drastis, Rambut Bocah Ini Membeku, Bahkan Tangannya 'Retak'
Sementara pada 2018 juga kembali terjadi kasus dini.
Pada minggu pertama Januari 2018, seorang tentara Israel menembak dirinya sendiri di markas.
BACA JUGA:Hebat! Pilot Tempur Indonesia Ternyata Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Australia