Find Us On Social Media :

Demi Tangkap Agen Intelijen Rusia, Anggota Intelijen Indonesia Ini Rela 'Sodorkan' Anak-Istrinya

By Ade Sulaeman, Selasa, 9 Januari 2018 | 12:00 WIB

Dia berencana terbang ke Rusia bersama Egorov tanggal 6 Februari 1980 pagi.

Tapi sebelum pesawat berangkat, aparat Bakin menangkap Finenko yang saat itu dikawal oleh protokol dari Kedutaan Rusia.

Sempat terjadi insiden namun Finenko berhasil ditahan dan diinterogasi Bakin.

Statusnya yang non diplomat dan berdasar bukti yang didapatkan dari rumah Susdaryanto, memungkinkan pengadilan RI menjatuhkan hukuman mati kepadanya.

Tapi karena pengaruh tekanan diplomatik, beberapa hari kemudian, Finenko dilepas dan dipulangkan ke Rusia.

Bersamaan dengan kepergian Finenko, perwakilan Aeroflot di Indonesia pun ditutup.

Yang pasti, berkat penangkapan Susdaryanto, Erogov, dan Finenko, Bakin makin intensif mengawasi orang-orang Rusia di Indonesia.

Apalagi aksi Finenko bukan merupakan kegiatan spionase terakhir yang dilakukan agen KGB di Indonesia.

(Baca juga: Wanita Ini Pecandu Berat Film Porno Hingga Akhirnya Saat di Bali Menemukan Pencerahan)