Intisari-Online.com - Di Indonesia sendiri, mungkin makanan ini hanya dipandang sebelah mata dan tidak banyak dilirik orang.
Namun, jika Anda pergi ke New York dan mengucapkan kata Moon Man Coconut Pancake, pasti banyak warga milenial New York yang langsung mengetahuinya!
Nigel dan Wendy adalah dua pemuda asli Indonesia yang kini tinggal dan bekerja di New York, sosok di balik merk Moon Man.
Moon Man adalah sebuah kedai yang menjual kue dan jajanan kaki lima khas Indonesia yang menyajikan berbagai menu.
Beberapa kue yang dijual di Moon Man diantaranya adalah kue pancong, kue putu, srawut, klepon, dadar gulung, lapis, jenang dodol, dan teh jahe lemon khas Bali.
Tentu dalam hal penamaan produk, Nigel dan Wendy tidak hanya menggunakan nama asli kue itu namun sudah di "Inggris-kan".
Misalnya, kue pancong diberi nama coconut pancake dan kue srawut diberi nama steamed cassava.
Jajanan ini juga jadi lebih berkelas dengan penampilan cantik dan penggunaan bahan yang lebih sehat serta premium.
Kue pancong yang terbuat dari tepung beras, santan, dan taburan kelapa parut biasanya berbentuk setengah lingkaran seperti separuh bulan jika di Indonesia.
Di Moon Man, kue ini dibuat bulat penuh menyerupai pancake.
Untuk taburan kue ini tidak hanya menggunakan kelapa parut, namun juga ada yang bertabur kacang panggang, coklat nutella, wijen hitam, dan parutan kelapa kasar.
Kue pancong buatan Moon Man juga bebas gluten dan tidak menggunakan produk olahan susu.
Moon Man belum memiliki kedai permanen dan hanya membuka booth kecil tiap kali ada festival kuliner di New York.
Meski begitu, jangan heran melihat antrian pengunjung yang mengular demi mencicipi kue pancong hits ini!
Beberapa media luar negeri seperti New York Times dan Voice of America juga secara khusus meliput jajanan hits ini.
Kue Pancong milik Moon Man bahkan menjadi salah satu nominasi Vendy Awards 2017 dan masuk dalam daftar 100 makanan paling disukai di New York versi majalah Timeout New York Times.
Dikutip dari griotsrepublic, pengunjung festival kuliner akan selalu mencari sumber aroma lezat disaat adonan kue menyentuh cetakan panas dan segera menyebarkan aroma kelapa yang sangat menggugah selera itu.
Meski memiliki banyak taburan premium yang bisa dipilih sendiri, seluruh pengunjung paling suka kue pancong dengan taburan gula jawa cair dan kelapa parut karena rasanya paling gurih dan cocok dengan lidah mereka.
Kini, Moon Man membuat set menu yang komplit berisi satu kue pancong bebas pilih taburan apa saja, satu kue putu dengan saus santan kental bertabur wijen hitam, dan satu srawut ketela manis dengan saus santan.
Satu set menu itu dihargai US$ 10 atau setara dengan Rp 134 ribu. Mahal? Tentu bagi orang New York sana, harga itu sepadan.
Selain itu, Moon Man juga menjual minuman teh herbal dengan komposisi teh, jahe gepuk, perasan lemon, dan serai.
Teh ini disajikan hangat dan juga menjadi menu favorit di kedainya.
Bahkan, Nigel juga sering menunjukkan cara membuat kue di Instagramnya, salah satunya dia mengunggah foto proses pembuatan kue putu saat mengukusnya di dalam bambu.
Anda bisa mengikuti sepak terjang dua remaja Indonesia ini di akun Instagramnya @hellomoonman atau website resminya hellomoonman.com.
Dalam Instagram dan website resminya tertera jadwal festival selanjutnya, sehingga para penggemar kue pancong tidak akan ketinggalan acara itu.
Rasanya, Indonesia harus bangga punya pemuda kreatif seperti Nigel dan Wendy!