Seperti halnya alasan kita bangun di pagi hari untuk memulai aktivitas, alasan hidup yang dimaksud di ini menyangkut dasar tujuan hidup.
Berpikir memiliki alasan 'untuk menjadi' dalam hidup dapat menstimulus otak untuk berpikir positif.
3. Mengurangi stres
Stres adalah faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan proses penuaan.
Mengurangi stres dapat dilakukan dengan melakukan hobi, rekreasi, atau hal-hal lainnya yang membuat diri bahagia.
(Baca juga: Resep Panjang Umur Dokter Jepang yang Hidup hingga Usia 105 Tahun: Jangan Terlalu Percaya Dokter!)
2. Makan secukupnya
Tidak kurang dan tidak lebih, makan secukupnya sangat perlu diperhatikan mengingat tubuh manusia membutuhkan asupan gizi dalam porsi yang seimbang.
Perut kita menyediakan tempat untuk 3 bagian: air, makanan dan udara.
Jadi, janganlah porsi makanan mengalahkan jatahnya rongga udara maupun air.
1. Libatkan diri dalam kelompok sosial
Menjadi bagian dari suatu kelompok akan mendukung terjadi komunikasi.
Hal ini juga untuk membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain.
Usia panjang mungkin ditentukan oleh genetika, namun kebiasaaan-kebiasaan seperti di atas dapat dilatih dan buktikan kebenarannya.
(Baca juga: Terungkap, Inilah Rahasia Panjang Umur Keluarga Tertua di Dunia, Sangat Sederhana Ternyata!)