Orang yang Suka Makan Pedas Bisa Panjang Umur

Lintang Bestari

Editor

Orang yang Suka Makan Pedas Bisa Panjang Umur
Orang yang Suka Makan Pedas Bisa Panjang Umur

Intisari-Online.com -Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada The BMJ. Orang-orang yang suka makan pedas bisa panjang umur dan hidup lebih lama.

“Kami mengetahui manfaat dari makanan pedas berasal dari studi kecil terhadap beberapa hewan,” kata pemimpin penelitian, Lu Qi, dari Harvard School of Public Health. Dari studi awal tersebut ditemukan bahwa makanan pedas beserta komponen aktifnya – seperti capsaicin yang ditemukan pada paprika – bisa mengurangi inflamasi, memperbaiki status metabolisme dan memiliki efek positif pada berat badan.

Namun, bukti hasilnya di manusia masih kurang jelas. Oleh sebab itu, Qi dan tim penelitiannya melihat data kuesioner dari hampir setengah juta orang dewasa di China yang berpartisipasi pada studi China Kadoorie Biobank antara tahun 2004-2008. Setiap orang pada studi tersebut melaporkan status kesehatan mereka, konsumsi alkohol, konsumsi makanan pedas dan sumber utama asupan cabai (basah maupun kering, saus, atau dalam minyak), begitu juga konsumsi daging dan sayuran.

Para peneliti mengamati mereka tujuh tahun kemudian. Dibanding orang-orang yang kurang mengonsumsi makanan pedas dalam seminggu, mereka yang makan pedas dua kali dalam seminggu risiko kematiannya berkurang hingga 10%. Mengonsumsi rempah-rempah berasa pedasa juga memberikan efek serupa: mengurangi risiko kematian hingga 14%.

Mengonsumsi makanan pedas juga menurunkan risiko mengidap penyakit yang menyebabkan kematian termasuk kanker, sakit jantung, dan gangguan pernapasan. Analisis lebih lanjut menemukan fakta bahwa cabai segar memiliki efek perlindungan kuat untuk menangkal kematian dari penyakit tersebut.

Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk melihat efeknya. Namun, Qi merasa penemuan observasi ini sangat berharga. “Peningkatan asupan makanan pedas hanya untuk 1-2 atau 3-5 kali dalam seminggu memberikan efek perlindungan dari kematian yang sangat mirip,” terang Qi. (time.com)