Find Us On Social Media :

Dituduh Selundupkan Data Pembuatan Bom Atom ke Uni Soviet, Pasangan Yahudi Ini Berakhir Tragis

By Ade Sulaeman, Sabtu, 23 Desember 2017 | 12:45 WIB

Tapi ia kemudian memilih bekerja sebagai sekretaris di perusahaan kapal dagang.

(Baca juga: (VIDEO) Profesor Norman G. Finkelstein, Yahudi Korban Holocaust yang Begitu Gigih Membela Palestina)

Seperti Julius, Ethel juga tertarik dengan ideologi komunis. Ia bergabung dengan serikat buruh dan menjadi anggota Young Communist League.

Pertemuan Julius-Ethel di Young Communist League berlanjut menjadi hubungan cinta.

Mereka kemudian menikah pada 1939. Tak hanya semangat berpartai saja yang membuat mereka merasa cocok.

Sebagai sesama keturuan Yahudi mereka merasa senasib dan seperjuangan.

Selain mendukung Partai Komunis mereka juga mendukung perjuangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II melawan Nazi Jerman.

Pasangan yang dikaruniai dua anak itu pada 1950 sontak mendunia namanya ketika diberitakan menjadi tersangka peyelundup rahasia bom atom AS kepada Uni Soviet.

FBI yang bertugas menyelidiki siapa dalang dibalik penyelundupan rahasia bom atom ke Uni Soviet meyatakan bahwa Yulius dan Ethel terlibat dalam konspirasi dan akan segera diajukan ke pengadilan.

Sebelum menahan Yulius-Ethel, penyelidikan FBI dimulai dari penangkapan Klaus Fuchs, seorang ilmuwan asal Inggris yang mengaku telah meyeludupkan rahasia bom atom dan hidrogen ke Uni Soviet.

(Baca juga: ‘Yerusalem Milik Kami, Sebagai Orang Kristen, Yahudi dan Muslim. Orang Luar Tak Boleh Ikut Campur’)