Find Us On Social Media :

Sebentar Lagi Orang Sakit di Selandia Baru Boleh Beli Ganja di Apotek

By Yoyok Prima Maulana, Kamis, 21 Desember 2017 | 13:00 WIB

Ganja untuk pengobatan

David Clark menambahkan, berdasarkan pengalaman Australia, hal ini akan memakan waktu 24 bulan sebelum pengobatan dengan ganja dibuat dan dijual di Selandia Baru.

“Banyak rakyat Selandia Baru menyaksikan orang yang mereka cintai berjuang dengan penyakit stadium akhir. Pengobatan dengan ganja memberi mereka pilihan untuk menemukan keringanan dan membuat lebih banyak waktu yang tersisa bersama mereka,” kata David Clark.

Menurutnya, terjadi peningkatan bukti untuk mendukung penggunaan ganja sebagai obat.

Pekan lalu, Badan Kesehatan Dunia mencatat bahwa cannabidiol dapat memiliki unsur-unsur pengobatan dan tidak menimbulkan resiko kecanduan apa pun.

BACA JUGA: 

Hanya ada dua produk obat dengan ganja yang ada di Selandia Baru, dan dokter harus mendaftar kepada Kementerian Kesehatan untuk meresepkan kepada pasiennya. Dan tidak ada pendanaan pemerintah untuk resep seperti ini.

Dilansir dari situs ODT, Rabu (20/12), Partai Nasionalis belum menyatakan dukungan bagi undang-undang baru tentang pengobatan dengan ganja ini.

Pemimpin partai tersebut, Bill English, mengatakan bahwa mereka akan menunggu melihat undang-undang ini lebih rinci lagi.

BACA JUGA: