Find Us On Social Media :

Terjual Rp6 Triliun, Inilah Lukisan Yesus Termahal di Dunia. Pembelinya? Pangeran Arab!

By Ade Sulaeman, Kamis, 7 Desember 2017 | 16:00 WIB

Intisari-Online.com - Pembeli lukisan Yesus Kristus yang diyakini sebagai mahakarya Leonardo da Vinci, senilai 450,3 juta dolar Amerika Serikat atau Rp6 triliun, terungkap.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (7/12/2017), pembeli itu adalah seorang pangeran Arab Saudi bernama Pangeran Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan AL Saud, yang membeli lukisan "Salvator Mundi" (Juru Selamat Dunia) dalam lelang di balai lelang Christie, di New York, Amerika Serikat.

Dengan merogoh kocek triliunan rupiah, Pangeran Bader menjadikan lukisan tersebut sebagai lukisan termahal di dunia.

Dikonfirmasi oleh The New York Times, Pangeran Bader diketahui telah membeli lukisan langka itu, setelah pemerintah melakukan penyelidikan terhadap dokumen kepemilikan benda berharga milik pejabat dan orang kelas elit Saudi, termasuk keluarga kerajaan.

(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Pangeran Bader tidak dikenal sebagai kolektor seni, dia merupakan keturunan keluarga kerajaan yang jauh.

Namun, Pangeran Barden menjadi teman dekat Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed.

Dia membeli lukisan itu dengan enam kali cicilan, yang lima di antaranya dibayar dengan harga lebih dari 58 juta dolar AS atau Rp785 miliar. Kini, Lukisan Salvador Mundi terpajang di museum Louvre Abu Dhabi

"Salvatore Mgr Da Vinci tiba di #LouvreAbuDhabi," tulisnya di Twitter.

Museum Louvre Abu Dhabu merupakan museum pertama yang menggunakan nama Louvre di luar Perancis, dan dinobatkan sebagai museum universal pertama di negara Arab.

"Selamat," begitu balasan dari balai lelang Christie di Twitter.

(Baca juga: Catatan Berusia 300 Tahun Ditemukan dalam Pantat Patung Yesus)

Di luar aksinya membeli lukisan Salvador Mundi, Pangeran Bader pernah menghabiskan banyak uang untuk membeli barang mahal dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kapal pesiar senilai 500 juta dolar AS atau Rp6,7 miliar.

Pangeran Bader merupakan kepala dari Badan Penelitian dan Pemasaran Saudi (SRMG), yang baru saja menandatangani kesepakatan untuk meluncurkan jaringan 'Bloomberg Al Arabiya' pada September lalu.

SRMG adalah perusahaan penerbitan terbesar yang menyediakan produk surat kabar dan majalah, baik dalam lintas Timur Tengah, maupun global.

Lukisan Salvador Mundi menggambarkan potret setengah badan dari Yesus Kristus sedang memegang bola kristal di tangan kiri-Nya.

Sementara, tangan kanan Yesus terlihat memberkati dunia.

Namun, lukisan itu masih menuai kontroversi. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh penulis buku Leonardo da Vinci: the Biography, Walter Isaacson, meragukan keaslian lukisan tersebut.

Menurutnya, Da Vinci yang dikenal sebagai pelukis, ilmuwan, penemu, dan insinyur, malah tidak memasukkan unsur ilmiah dalam lukisan "Salvator Mundi".

Isaacson mengkritik bagian lukisan yang memperlihatkan Yesus memegang bola kristal.

(Baca juga: Ingin Entaskan Kemiskinan, Pemerintah China Minta Foto Yesus Diganti Foto Presiden Xi Jinping. Apa Hubungannya?)

Dalam lukisan itu, Da Vinci terlihat tidak memperhitungkan distorsi optik bola kristal tersebut.

Padahal, saat lukisan Salvator Mundi dibuat pada 1500-an, tahun yang sama tepatnya 1506-1513, Da Vinci juga sedang tertarik dengan studi optik dan cahaya.

(Veronika Yasinta)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Pangeran Arab Ini Pembeli Lukisan Yesus Termahal Dunia Karya Da Vinci