Find Us On Social Media :

Siklon Cempaka dan Dahlia: Apa Bedanya Siklon, Badai, dan Topan?

By Ade Sulaeman, Sabtu, 2 Desember 2017 | 14:30 WIB

Singkatnya, “angin kencang” yang berada di wilayah utara Atlantik dan Pasifik itu disebut sengan “badai” atau “hurrican”.

Untuk “angin kencang” yang berada di wilayah barat laut Pasifik disebut dengan “topan”.

Sementara untuk angin kencang yang berada di tenggara Samudra Hindia, barat daya Pasifik, utara Samudra Hindia dan barat daya Samudra Hindia disebut dengan “Siklon” (bahkan ada sebutan yang lebih spesifik lagi dari siklon-siklon tersebut seperti dipaparkan di atas).

Berbeda musim

Jika di Atlantik musim badai berlangsung mulai 1 Juni sampai 30 November, musim topan dan siklon mengikuti pola yang sedikit berbeda.

Di timur laut Pasifik, musim topan resmi dimulai dari 15 Mei sampai 30 November.

Di barat laut Pasifik, topan umumnya muncul di akhir Juni sampai Desember.

Dan di kawasan utara Samudra Hindia, siklon terjadi antara April sampai Desember.

Apapun panggilan yang Anda pilih, angin-angin raksasa ini merupakan fenomena alam yang memiliki kemampuan untuk menghadirkan kehancuran serius.

Menurut National Hurricane Center NOAA, rata-rata mata badai --pusat di mana tekanan berada pada titik terendah dan temperatur udara mencapai titik tertinggi-- diameternya mencapai 48 kilometer.

Beberapa di antaranya tumbuh hingga 200 kilometer.

Badai terkuat, yang mencapai Kategori 5 dalam skala Saffir-Simpson, memiliki kecepatan angin melampaui 250 kilometer per jam.