Advertorial
Intisari-Online.com - Hingga dua minggu setelah bencana badai Maria melanda Puerto Rico lebih dari 3 juta warganya masih belum mendapatkan pertolongan yang memadai dari pemerintah AS sehingga jutaan warga Puerto Rico hanya bisa hidup dengan fasilas ala kadarnya.
Akibat hantaman badai Maria di Puerto Rico hingga saat ini sebanyak 16 orang telah tewas.
Bahan makanan, bahan bakar, dan pasokan listrik masih sangat kurang, bahkan di seluruh Puerto Rico, kawasan yang masih kekurangan pasokan listrik mencapai 95 % dan sekolah-sekolah masih diliburkan.
Kawasan San Juan, yang merupakan ibukota Puerto Rico, merupakan kawasan yang mendapat kerasakan paling parah akibat hantaman badai Maria sehingga walikotaya yang seorang wanita, Carmen Yulin Cruz, sampai menghiba-hiba kepada Presiden AS Donald Trumpuntuk secepatnya mengirimkan bantuan mengingat kondisi San Juan sudah dalam kondisi sangat darurat.
Pemerintah AS memang telah mengirimkan bantuan dalam jumlah besar tetapi ternyata tidak segera mengatasi masalah mengigat untuk menyakurkan bantuan kemanusiaan ke lokasi bencana hanya bisa menggunakan helikopter dan truk yang jumlahnya terbatas.
Di tengah kemelut berbagai masalah yang sedang melanda AS, apalgi bencana alam serupa juga terjadi di Texas, Florida, dan Virgin Island, Presiden Donald Trump yang sedang dilanda stres malah mengecam permintaan bantuan dari Carmen sebagai tindakan tidak profesional dan ketidakbecusan Walikota San Juan dalam menangani bencana alam.
Kondisi Puerto Rico yang dalam kondisi hancur total sebenarnya sudah dilihat sendiri oleh Letjen Jeffrey S Buchanan, petinggi dari Departemen Pertahanan AS yang juga pejabat dari Federal Emergency Management Agency (FEMA).
Jenderal Buchanan yang telah melakukan penerbangan menggunakan helikopter di atas Puerto Rico pada hari Minggu ((1/10) memang mengakui kondisi Puerto Rico yang “telah hancur total melebehi kerusakan yang diakibatkan” peperangan.
Menurut Buchanan kondisi Puerto Rico yang begitu rusak parah telah membuat kehidupannya warganya seperti orang yang sedang sekarat.
Penerbangan di atas Puerto Rico memang merupakan tindakan lanjut setelah Presiden Trump menirimkan banjir kecaman terhadap Walikota Puerto Rico.
“Keadaannya memang sangat buruk. Saya belum pernah lihat bencana seperti ini. Pertolongan dan bantuan akan sangat sulit dan butuh waktu lama karena semua jalan darat mengalami kerusakan parah. Masalah utama jalan-jalan raya memang harus diperbaiki dulu,” para Letjen Buchanan kepada media nytimes.com.