Find Us On Social Media :

Wilhem Mohnke, Jenderal SS Nazi Yang Hobi Membantai Orang dan Paling Tidak Disukai Anak Buahnya

By Ade Sulaeman, Jumat, 1 Desember 2017 | 06:00 WIB

Dia  dituduh sebagai perwira yang melarang menawan musuh dan lebih suka membantainya.

(Baca juga: Ferdinand Schroner: Jenderal Nazi, Penjahat Perang, Legenda, Sekaligus Manusia Langka)

Tindakan brutal Mohnke itu  berakibat pada pembunuhan para tawanan Amerika di Malmedy ketika berlangsung  serangan balik Nazi  Jerman di Ardennes (Battle of the Bulge).

Pada hari-hari terakhir perang, Mohnke masih sempat memimpin pasukan pengawal markas besar Hitler (Reichskanzlei).

Dia dilaporkan menangis ketika mendegar Hitler mati dengan cara bunuh diri  di bunkernya.

Mohnke akhirnya tertangkap oleh pasukan Soviet tatkala berusaha lari dari Berlin dan disekap  di Soviet hingga Oktober 1955.

Sekeluarnya dari kamp tawanan, ia didakwa terlibat kejahatan perang, namun tidak pernah diajukan ke pengadilan.

Mohnke pun bisa tinggal di Jerman sebagai veteran perang Nazi.

(Baca juga: Bukan Asli Jerman, Pasukan Gunung Nazi Ini Lari Terbirit-birit ketika Digempur Habis-habisan oleh Pasukan Uni Soviet)

Tetapi berbeda dengan kebanyakan pemimpin SS lainnya yang dihormati oleh bekas anak buah mereka, Wilhelm Mohnke tidak disukai dan hanya punya sedikit teman.

Dia meninggal di dekat Hamburg tahun 2000.