Penulis
Intisari-Online.com – Terkadang kita mengalami awal hari bekerja dengan sesuatu yang kurang menguntungkan.
Seperti yang dialami oleh seorang editor di ITV News di London, Inggris.
Editor yang bernama Mike Rigby itu terjebak di dalam lift kaca di ruang berita yang naik turun selama 1 jam.
Editor yang malang itu pun menjadi bahan candaan para rekan sejawatnya, termasuk anak buahnya sendiri.
(Baca juga:Setelah Empat Hari Terjebak di Tengah Rawa Penuh Buaya, 2 Pemancing Australia Ini Akhirnya Selamat Juga)
(Baca juga:Deklarasi Kemerdekaan Catalunya Dikhawatirkan Bisa Membuat Spanyol Terjebak dalam Perang Saudara)
Salah satunya adalah koresponden berita politik ITN, Paul Brand.
Ia mengabarkan berita itu lewat cuitan di akun Twitternya.
“Editor program kami Mike Rigby saat ini sedang naik turun di dalam sebuah lift selama 1,5 jam tanpa tanda-tanda bisa keluar,” tulis Paul Brand dalam cuitannya.
“Siaran berita mala mini bisa jadi sedikit tanpa daya angkatnya #upanddown.”
Dalam gambar yang lucu memperlihatkan sang editor berada di dalam lift.
Ia terlihat mengangkat kedua tangannya tanda tak berdaya dengan diliputi rasa cemas.
Pada satu titik sang editor bahkan terlihat mengatupkan kedua tangannya seperti sedang berdoa.
Ia terlihat berpakaian hitam yang rapi di dalam lift yang terbuat dari kaca itu.
Selama ia terjebak di dalam lift seseorang di luar lift terdengar berkata, “Ah, Mike yang malang, siapa yang akan memutuskan berita malam ini?”
Kemudian lift naik ke atas sementara orang-orang tertawa sekali lagi.
Kemudian Paul Brand mencuit lagi: “UPDATE: Yeah, dia masih terjebak di lift.”
Ia juga mencuitkan: “Kontraktor lift sudah ditelepon. Sebagai catatan serius, kami mencoba membebaskannya, aku janji!”
“Hampir satu jam sekarang, berharap ia tidak ingin pipis. #freeMike.”
Setelah hampir 1,5 jam, akhirnya Mike Rigby bisa diselamatkan keluar dari lift.
Paul Brand mengkonfirmasikan hal itu dengan cuitan: “BREAKING NEWS: Mike telah dibebaskan! Ia tidak berharap untuk berbicara kepada media pada saat ini dan mengatakan privasinya dihormati. #freeMike.”