Find Us On Social Media :

PPRC, Pasukan Reaksi Cepat Tiga Angkatan yang Selalu Siaga Berperang Selama 24 Jam Menghadapi Musuh Berjumlah Besar

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 26 November 2017 | 15:30 WIB

Yakni ada unsur Dalpur (pengendali tempur) maupun pengendali keamanannya, gabungan dari Satgarat dan Satlakopsud.

KDOL pada dasarnya bisa diterjunkan atau didaratkan, tergantung pada kondisi dan misi yang akan dilaksanakan.

Selain itu KDOL juga merupakan tugas gabungan karena dia harus menyiapkan DZ (dropping zone), pendaratan, laporan meteo dan sebagainya.

Fungsi ini biasa dilakukan oleh Paskhas, sementara bagian pengendali keamananya bisa dari pasukan Linud.

Kalau dalam operasi amfibi, tim pendahulu juga diturunkan sebelum operasi dilancarkan.

Tugas itu biasanya dilaksanakan  oleh pasukan intai para amfibi.

Mereka merapat ke pantai tumpuan menggunakan berbagai cara termasuk memakai rubber duck, renang taktis dan sebagainya.

Sebagai pasukan yang tengah di-BKO dalam tugas sebagai pasukan PPRC, maka keberadaan pasukan tersebut juga tugas utamanya adalah mendukung PPRC.

Masing-masing satuan yang ditunjuk mengemban tugas PPRC akan menyeleksi personelnya.

Misalnya, di satuan Linud dari sejumlah personel yang dimiliki, akan diseleksi sebanyak 694 orang.

Dalam satu masa tugas PPRC biasanya disiagakan tiga satuan Linud yag diambil dari Brigif Linud.

PPRC melakukan latihan rutin paling tidak satu kali dalam setahun.