Find Us On Social Media :

Berawal dari Membantu Membelikan Bensin Seharga Rp260 Ribu, Tunawisma Ini Mendapat Donasi Rp3 Miliar

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 26 November 2017 | 08:00 WIB

Ia juga pernah dilatih sebagai seorang paramedis, sebelum akhirnya menjadi tunawisma di Philadelphia sejak 18 bulan lalu.

Bobbit disebutkan punya masalah keuangan, sebelum akhirnya bermasalah dengan obat-obatan, dan beberapa kali berurusan dengan masalah hukum.

Bobbitt mengatakan pada Kate dan Mark bahwa ia ingin tinggal di Robbinsville di New Jersey dan bekerja di gudang Amazon.

“Ia hanya butuh sebuah dorongan dengan arah yang benar. Aku tidak dapat bayangkan betapa sulitnya hal itu. Ia berasal dari Carolina. Ia berada ribuan mil dari rumahnya tanpa benda dan tanpa saudara. Ia pun terpaksa tinggal di kolong jembatan,” kata Mark D’Amico.

Pacar Kate itu juga mengatakan bahwa Bobbitt tidak mau hidup di jalanan lagi.

Ia ingin menjadi seorang anggota masyarakat yang berguna dan tidak duduk-duduk di rel kereta api di Philadelphia.

Artinya, ia tahu dimana dirinya dan tahu apa yang harus dilakukan untuk dirinya keluar dari masalah itu.

“Hal itu hampir tidak mungkin untuk bangkit sendiri tanpa ada orang yang membantu. Bila kita dapat mengumpullkan dana bagi dirinya selama beberapa bulan, sehingga ia tidak cemas kemana harus pergi, dan apa yang akan dimakannya, dengan demikian ia bisa mendapatkan sebuah pekerjaan dan melanjutkan hidupnya,” tutup Mark D’Amico.