Find Us On Social Media :

AS yang Sibuk ‘Perang Mulut’ dengan Korut, Korsel yang Kecolongan Data Militer Penting

By Ade Sulaeman, Kamis, 2 November 2017 | 15:00 WIB

Untuk mendukung ‘’kemampuan tempur’’ Unit 180, di Korut sedikitnya ada 6000 orang ahli menggunakan komputer yang secara terus-menerus melancarkan cyber war ke negera-negara sekutu AS.

(Baca juga: AS Tawarkan Perdamaian, eh Korut Justru Lakukan Latihan Perang Seolah-olah Siap Menghadapi Perang Sungguhan)

Australia yang baru-baru ini diancam akan diserang nuklir oleh Korut termasuk negara yang selalu mengkhawatirkan Korut dalam soal cyber war.

Dalam suatu seminar bertajuk Korea’s Cyber War Vortex di Canberra pada bulan Oktober 2017 yang membahas kemampuan Korut dalam soal cyber war , Korut memang patut diperhitungkan.

Para ahli komputer Australia bahkan sudah memperingatkan kepada pemerintah Australia bahwa Korut bisa mematikan sistem listrik Australia melalui cyber war.

Dengan kemampuan Korut untuk mengacak-acak data elektronik di seluruh dunia,khusuany Korsel , maka ketika Kim Jong Un dan Presiden Donald Trump makin sibuk perang kata-kata, maka Korsel seharusnya juga makin waspada

Pasalnya Korsel yang selama ini memilih sikap diam saja teryata malah kecolongan data-data militer yang berkualisi sangat rahasia.