Find Us On Social Media :

Operasi Rahasia CIA Hancurkan Komunisme, Senyap Namun Korbankan Banyak Nyawa Tak Berdosa

By Ade Sulaeman, Kamis, 19 Oktober 2017 | 20:00 WIB

(Baca juga: Heboh! 39 Dokumen Rahasia Seputar Peristiwa 1965 Milik Kedubes AS Dibagikan untuk Umum)

Salah satu kelompok perlawanan yang dibentuk oleh CIA di kawasan Eropa Barat adalah kelompok perlawanan Gladio yang beroperasi di Italia.

Sebagai kelompok rahasia tujuan operasi Gladio adalah melawan pasukan komunis Rusia saat melakukan invasi ke Eropa Barat dan berupaya menggulingkan pemerintahan Italia yang prokomunis.

Sebelum Gladio terbentuk, cikal bakal pasukan rahasia ini sudah ada sejak tahun 1949 dan dikenal sebagai SIFAR (Italian Military Service).

Pada saat itu anggota SIFAR merupakan polisi rahasia yang bertugas mengawal Mussolini tapi pasca PD II anggota SIFAR sudah direkrut oleh CIA.

Sebagai organisasi yang antikomunis, keberadaan Gladio di Italia cukup berpengaruh dan menjadi andalan militer Italia dalam upaya memerangi pengaruh komunis.

Demikian kuatnya keberadaan Gladio, CIA sampai memutuskan preemptive attack terhadap kekuatan komunis di Italia.

Operasi CIA dan Gladio untuk menggulingkan pemerintah komunis di Italia kemudian dinamai Operatiion Gladio dan mulai digelar pada bulan Desember 1969.

Modus Operasi Gladio adalah membonceng aksi kudeta militer di Italia yang didalangi oleh Jenderal Giovanni de Lorenzo.

Tujuan aksi kudeta Jenderal Giovanni adalah menggulingkan parlemen Italia yang berideologi sosialis.

(Baca juga: Dibukanya Dokumen Rahasia Kedubes AS Tegaskan Bahwa CIA Memang Izinkan Pembantaian ‘Anggota’ PKI)

Aksi Gladio sebenarnya tidak secara langsung mendukung manuver militer Jenderal Giovanni tapi lebih kepada menciptakan suasana panas (Strategy of Tension) dan chaos di seantero Italia.