Find Us On Social Media :

(Video) So Sweet, Balita Ini Menangis Hingga Tak Bisa Berjalan saat Melihat Ayahnya Kembali dari Medan Perang

By Ade Sulaeman, Minggu, 15 Oktober 2017 | 06:00 WIB

Kemudian ia menundukkan kepala dan menangis karena begitu terharu.

(Baca juga: Ternyata, Orang Amerika Lebih Mungkin Tewas oleh Senjata di Negerinya Sendiri Dibanding di Medan Perang)

(Baca juga: Maksud Hati Ingin Menerbangkan Pasukan Khusus ke Medan Perang, eh Malah Dipaksa Mengangkut Wanita Hamil yang Nyaris Melahirkan)

Seorang teman ayahnya mendekati Sean sambil tertawa.

Kemudian ia menuntun balita tersebut untuk mendekati ayahnya. Oh, so sweet, Sean…

Dilansir dari situs Mailonline, pasukan penjaga perdamaian PBB ditempatkan sejak 1974 sejak pecah perang antara Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan.

Pada September 2014, ratusan tentara PBB ditarik dari kawasan yang menjadi bagian Suriah dan juga kawasan bagian Israel karena ada lusinan penjaga perdamaian diculik oleh pemberontak yang berhubungan dengan Al Qaeda. 

Pada akhir Agustus 2014, pemberontak di kawasan Suriah, termasuk Al Qaeda yang bekerjasama dengan Al Nusra Front, menculik lebih dari 40 tentara PBB asal Fiji dan membebaskannya dua minggu kemudian.

Pada perang yang berlangsung selama 6 hari pada 1967 itu, Israel mencaplok kawasan Dataran Tinggi Golan seluas 1.200 km persegi. Pada 1981, luas kawasan yang dicaplok itu semakin meluas.

Beberapa bagian dari kawasan seluas 510 km persegi  yang tersisa ada di bagian Suriah sebagai garis gencatan senjata.

Sementara pasukan penjaga perdamaian PBB berada di  zona penyangga yang berjarak 70 km dari Lebanon di sebelah utara hingga Yordania di bagian selatan.