Polisi tersebut lalu menunggangi kendaraan jenis baru yang seperti gabungan drone besar yang berbaling-baling dengan sepeda motor itu.
Kemudian ia menghidupkan mesin hoverbike dan mulai meluncur, sebelum akhirnya terbang di atas permukaan tempat parkir.
Video itu memperlihatkan sang polisi sudah ahli melakukan manuver dengan kendaraan itu di atas tempat parkir.
(Baca juga: )
(Baca juga: )
(Baca juga: )
Hoverbike yang juga tiruan dari drone tanpa awak dirancang oleh sebuah perusahaan Rusia, Hoversurf.
Sepeda motor terbang ini dapat mengangkut beban seberat 298,46 kg dan mengudara selama 25 menit dengan pengendaranya.
Hoverbike mampu terbang hingga ketinggian 4,8 meter dengan kecepatannya 69,2 km per jam.
Alat ini juga dirancang dengan mekanisme keamanan pada kecepatan maksium dan juga ketinggiannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan saat mengendarainya.
Hoverbike diperlihatkan di ajang Gulf Information Technology Exhibition (GITEX) di Dubai, pada 8-12 Oktober 2017.
Menurut kepolisian Dubai di ajang tersebut, hoverbike memudahkan polisi mencapai tempat terjadi kejahatan, yang sulit dijangkau oleh sebuah mobil atau motor saat terjadi kemacetan lalulintas.