Kuasai 9 Bahasa dan Pandai Gunakan Senjata Api, Inilah ‘Robocop’ yang akan Jaga Keamanan Dubai

Intisari-Online.com - Polisi berbentuk robot bukan hanya muncul dalam film Robocop lagi tapi mulai hadir dalam dunia nyata dan bertugas sebagai polisi sungguhan.

Salah satu negara yang rencananya akan menggunakan polisi robot adalah Dubai.

Meskipun penggunaan polisi Robot dalam bentuk Kesatuan Polisi Robot baru dioperasikan oleh Dubai pada tahun 2030, tapi pihak kepolisian Dubai sudah mencoba menggunakan satu polisi robot untuk uji coba.

Polisi robot yang digunakan oleh Dubai merupakan robot polisi buatan PAL Robotic, Spanyol setinggi hampir dua meter, bisa menggunakan 9 bahasa, dan mahir mengoperasikan senjata api.

(Baca juga: Bersiap Hadapi Nato dan AS Dalam Perang Darat, Rusia Ciptakan Ribuan Tank Robot)

(Baca juga: Wow, Para Peneliti Menciptakan Robot Bisa Menstruasi, Apakah Ia Juga Butuh Pembalut)

(Baca juga: Susah Bawa Barang di Bandara? Coba Gunakan Koper Robot Ini yang Akan Mengikuti Kita Kemana Pun)

Menurut Direktur Pelayanan Publik Kepolisian Dubai, Brigadir Jenderal Khalid Nasser Alrazooqi, seperti dikutip oleh cnn.com, polisi robot buatan Spanyol itu dikenal ramah dengan masyarakat dan sepak terjangnya sesuai dengan polisi yang sesungguhnya.

Jika sedang beroperasi di jalanan polisi robot itu juga bisa ditanya dengan berbagai pertanyaan dan menjawab selayaknya seorang polisi profesional.

Dalam kasus terjadinya pelanggaran lalu lintas dan tindak kejahatan, polisi robot itu bisa menanganinya secara profesional.

Jika polisi robot merasa ‘’bingung’’ dengan pertanyaan orang, kedua matanya yang merupakan kamera perekam akan mengirim rekaman percakapan itu kepada polisi yang sesungguhnya untuk kemudian dipandu memberikan jawaban.

Dalam keadaan tertentu polisi robot itu bisa meringkus penjahat baik secara persuasif maupun dengan tindakan tegas.

Tapi demi keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan polisi robot yang digunakan oleh kepolisian Dubai tidak dilengkapi senjata api.

Intinya polisi robot yang nantinya akan menjadi anggota kepolisian Dubai hingga jumlahnya mencapai 25% dari jumlah total personel kepolisian Dubai, selain bertugas demi melayani dan melindungi masyarakat juga akan menjadi aset wisata yang menarik bagi para turis.

Artikel Terkait