Find Us On Social Media :

Perempuan Ini Terbang Sejauh 600 KM Hanya untuk Menemui Lelucon dari ‘Kekasihnya’ yang Jahat

By Ade Sulaeman, Selasa, 10 Oktober 2017 | 16:30 WIB

Sophie akhirnya menunggu selama dua jam di bandara dan tetap tidak mendapatkan kabar dari Jesse.

Dia merasa sangat panik karena takut diabaikan oleh kekasihnya.

Ternyata ada bus dari bandara menuju hotel, Sophie memutuskan untuk menunggu di hotel.

Enam jam kemudian, akhirnya Jesse menghubunginya, namun melalui aplikasi Snapchat.

Bukannya pesan minta maaf atau memberi tahu mengapa ia tidak menjemput Sophie, Jesse justru mengirim pesan yang tidak sepantasnya.

Ia menyebut Sophie sebagai ‘pigged’ (babi), dengan dua emoji kepala babi dan di bawahnya ia menambahkan ‘itu hanya lelucon’ dengan dua emoji ‘tertawa hingga menangis’.

Menyebut perempuan sebagai babi adalah bentuk persamaan dengan perempuan gemuk yang jelek.

(Baca juga: Pham Van Thoai, Pria Vietnam yang Jadi Korban Penipuan di Singapura Tolak iPhone 6 Sumbangan)

Sophie merasa tertekan, di negara yang asing untuk mengunjungi kekasihnya, ia malah mendapatkan pengalaman tak menyenangkan seperti ini.

Sophie kemudian membalas ‘bagaimana bisa kamu begitu kejam’ dan tak disangka Jesse memutus semua akses komunikasi dengan Sophie.

Sophie tak bisa menghubungi Jesse lagi sejak saat itu.

Dia sangat kesepian dan tidak tahu harus melakukan apa di Amsterdam.

Dalam kekecewaannya, Sophie akhirnya memutuskan untuk pulang keesokan harinya.

Ia sangat geram dengan apa yang dialaminya dan itu sangat berbahaya.

Ia menuliskan pengalamannya supaya orang lain tidak perlu mengalami hal serupa.

Kecaman dari banyak orang mengutuki Jesse dan menghibur Sophie.

Bagaimana mungkin lelucon menjadi begitu jahat bagi orang yang mendengarnya.

Meski begitu, masih banyak orang yang tidak sadar telah menyakiti orang lain dari ‘lelucon’ yang ia lontarkan.

(Natalia Mandiriani)