Find Us On Social Media :

Berhubungan Seks Setelah Bertengkar, Kenapa Tidak? Begini Jurusnya

By Moh Habib Asyhad, Senin, 25 September 2017 | 20:40 WIB

Intisari-Online.com - Meski hubungan seks yang dilakukan saat emosi ini biasanya lebih dahsyat, tidak berarti Anda harus selalu mengandalkan make-up sex (seks setelah bertengkar) untuk menyalakan gairah bercinta.

Make-up sex menjadi melenceng dari "prinsip" awalnya, ketika mulai sulit dikendalikan dan menjadi suatu cara atau alasan untuk bercinta.

(Baca juga: Tak Seperti Pria, Wanita Punya Batas Usia untuk Berhubungan Seks. Benarkah?)

Oleh karena itu Anda perlu membuat aturan mengenai seks setelah bertengkar ini:

DO:

1. Selesaikan masalah sebelum menjadi lebih parah

Dalam make-up sex yang terjadi secara alami, perdebatan memang menjadi hal yang memicu gairah bercinta.

Namun sebisa mungkin, segera selesaikan masalah antara Anda dan si dia agar tak berlarut-larut. Seks bukan cara untuk melarikan diri dari masalah, dan Anda pasti tak ingin menggunakan seks sebagai semacam obat sementara.

Jika masalah tidak selesai, kelak muncul kembali dan mungkin menjadi lebih parah.

Jika masalah yang sama kembali memicu pertikaian, apakah Anda akan menyelesaikannya dengan make-up sex lagi?

2. Gunakan make-up sex untuk meningkatkan keintiman

Yang dicari para pasangan dari make-up sex adalah adanya lonjakan hormon dan adrenalin yang mengalir dalam tubuh.

Manfaatkan adrenalin ini sebagai upaya untuk melepaskan rasa kesal atau stres, dan yang lebih penting, meningkatkan keintiman Anda dan dia.

Hindari faktor kesengajaan untuk menimbulkan perdebatan agar ada sesi make-up sex sesudahnya.

Biarkan make-up sex berjalan natural, dan jika hal itu terjadi, jadikan hal itu untuk meredakan ketegangan usai bertengkar.

DON'T:

1. Menggunakan masalah yang sama untuk menyalakan gairah

Meskipun berbaikan lewat seks dilakukan dengan memanfaatkan perdebatan, namun sebaiknya jangan menggunakan masalah yang sama atau sengaja mencari-cari bahan pertengkaran baru sebagai pemantik gairah bercinta.

Jika pertengkaran merupakan satu-satunya cara untuk menciptakan keintiman, maka salah jika Anda mencari solusi dengan make-up sex.

Selain itu, ketergantungan pada make-up sex bisa-bisa membuat Anda tak mampu bercinta dengan cara yang normal lagi.

2. Merusak gairah bercinta dengan memulai pertengkaran

Ketika melakukan make-up sex, jangan biarkan pikiran tentang perdebatan itu muncul lagi selama bercinta.

(Baca juga: Seks Setelah Bertengkar Mampu Kembalikan Romantisme Suami-Istri)

Anda tak akan tahu kemana sebuah pertengkaran akan mengarah, kan? Jangan sampai Anda sengaja memicu percekcokan, namun setelah itu Anda dan dia tak dapat mengendalikannya.

Yang ada, Anda betulan jadi bermusuhan karena si dia tanpa sengaja mengungkit-ungkit kesalahan di masa lalu. Bukannya menikmati orgasme hebat, Anda malah menimbulkan keributan baru.