Find Us On Social Media :

Kini Dianggap Simbol Kekuasaan Monarki di Thailand, Gajah Putih Rupanya Pernah Jadi Momok Menakutkan Bagi Siapapun yang Mengenal Raja Thailand, Dikirimi Gajah Putih Rasanya Malu Tak Kepalang

By May N, Minggu, 19 Juni 2022 | 20:11 WIB

Seekor gajah putih kerajaan dalam lukisan Thailand dari Vessantara Jataka. Gajah juga dihormati di banyak budaya kuno.

Intisari - Online.com - Saat belajar sejarah, tentunya kita jadi mengenal raja-raja dan ratu-ratu kuat sepanjang sejarah.

Sementara kita juga belajar mengenai peperangan yang dimenangkan raja-raja atau takdir yang mereka hadapi, ada banyak fakta mengejutkan tentang seorang pemimpin kerajaan.

Salah satunya adalah tentang raja Thailand.

Ada sebuah konsep "hadiah gajah putih" yang berkembang di masyarakat Inggris yang berarti kepemilikan suatu barang berharga yang tidak punya kegunaan atau nilai tertentu.

Konsep ini memang aneh, tapi sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dan ternyata konsep ini berasal dari cara raja Thailand memberi hadiah kepada orang lain.

Melansir vaguelyinteresting.co.uk, gajah putih sebenarnya adalah gajah albino yang langka dan ada di daratan Asia Tenggara.

Gajah ini juga sangat suci sehingga sangat sulit bahkan tidak mungkin untuk membuangnya.

Hal ini membuat penerima hadiah kerajaan ini akhirnya terhuyung-huyung dengan seekor binatang dengan nilai simbolis yang besar dan nilai praktisnya sedikit.

Lebih parah lagi, makhluk ini benar-benar memakan kekayaan pemilik barunya.

Penggunaan pertama dari frase 'gajah putih' dalam bahasa Inggris tertulis dicatat pada abad ketujuh belas sebagai deskripsi literal hewan.

Terjemahan Henry Cogan tahun 1663 tentang 'Pelayaran dan petualangan Fernand Mendez Pinto' menggambarkan "gajah putih tempat dia [Raja Siam] ditunggangi".