Find Us On Social Media :

Coreng Wajah Militer AS Sejadi-jadinya, Inilah Tragedi My Lai, Kala Pasukan AS Habisi Wanita dan Anak-anak karena Instruksi 'Sesat' Ini

By Ade S, Kamis, 18 Maret 2021 | 06:15 WIB

Tragedi My Lai

Intisari-Online.com - Jika berbicara penjahat perang, nama Adolf Hitler paling sering terucap, padahal Amerika Serikat sering 'mencicil' kejahatan perang dalam berbagai peperangan.

Ya, negara adidaya yang selalu mengagung-agungkan Hak Asasi Manusia (HAM) itu beberapa kali terbukti melakukan kejahatan perang.

Meski mungkin skalanya tidak sebesar aksi genosida yang dilakukan Nazi-nya Adolf Hitler terhadap bangsa Yahudi di Jerman.

Salah satu kejahatan perang yang pernah mencoreng wajah militer AS, bahkan dianggap sebagai yang terburuk, adalah tragedi My Lai.

Baca Juga: Punya Label Menterang Pasukan Khusus Terbaik Sejagat, Navy SEAL Malah Hancur Lebur di Hadapan Viet Cong

Tepat pada 16 Maret 1968, satu peleton tentara Amerika Serikat melakukan pembantaian warga sipil di My Lai, dekat pantai utara Vietnam Selatan.

Peristiwa tersebut dirahasiakan selama hampir dua tahun sebelum kemudian dikenal sebagai Pembantaian My Lai yang bersejarah.

Melansir History, pada Maret 1968, satu peleton tentara dari Charlie Company menerima kabar bahwa gerilyawan Viet Cong berlindung di desa Son My, Quang Ngai.

Peleton tersebut pun memasuki salah satu dari empat dusun, My Lai 4, dalam misi pencarian dan penghancuran desa pada tanggal 16 Maret.

Baca Juga: Perangkap Mematikan Viet Cong selama Perang Vietnam: Lubang Ular hingga Bambu Runcing yang Diolesi Kotoran Agar Sebabkan Infeksi