Sebelumnya, wanita penderita kanker payudara stadium 4 ini dirujuk petugas puskemas pembantu Pasiang ke RSUD Polewali Mandar tiga bulan lalu.
Ia sempat dirawat di RSUD Polewali Mandar selama hampir dua bulan.
Karena kondisinya terus memburuk dan virus kanker terus menjalar di rubuhnya.
Nurlina yang mengantongi kartu BPJS kesehatan ini kemudian dirujuk petugas ke rumah sakit regional DR Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Sulawesi Selatan.
“Waktu pertama kali diperiksa dokter di RS Wahidin katanya saya harus dikemoterapi biar kankernya tidak menyebar,” ujar Nurlina
Selama hampir dua bulan lebih berada di bangsal rumah sakit Makassar, Nurlina mengaku tak mendapat penanganan medis yang semestinya.
Dokter yang menangani semula menjanjikan Nurlina akan mengoperasi dan melakukan kemoterapi untuk menghentikan penyebaran kanker di tubuhnya, namun hingga batas waktu yang dijanjikan Nurlina tak kunjung dikemoterapi.
Lelah dan stres terbaring tak berdaya di bangsal rumah sakit Wahidin Makassar, Nurlina yang dijaga secara bergantian oleh relawan kemanusiaan yang bersimpati dengannya, akhirnya meminta dipulangkan ke kampung halamannya.
Nurlina beralasan jika hanya terbaring di bangsal tanpa tindakan medis, lebih baik dipulangkan ke kampung halamannya supaya bisa dijenguk sanak tetangga setiap harinya.
Nurlina akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di desa Pasiang kecamatan Matakali Polewali Mandar.
Karena tak punya rumah sendiri, janda dua anak ini kemudian ditampung petugas di salah satu ruangan pustu Pasiang, kecamatan Matakali.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR