Ia mengatakan pesawatnya terbakar dan meledak sebelum akhirnya jatuh dan menababrak tanah.
Setelah jatuh tubuhnya sangat lemah, namun ia memutuskan untuk berjalan dan berbaring di tepi sungai yang ia temukan.
Kecelakaan penerbangan disaksikan dari kejauhan oleh dua buruh tani yang melihat pesawat kehilangan kekuatan dan menghilang ke hutan.
Butuh waktu sekitar satu setengah jam bari tim penyelamat untuk memotong hutan untuk sampai ke puing-puing pesawat.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Ketika mereka mencapai lokasi kecelakaan, mereka menemukan pesawat kuning, Neiva EMB-201, di atas api dan puing-puing yang tersebar di daerah yang luas tetapi tidak ada tanda-tanda pilot.
Kabin pesawat masih utuh dan pintu terbuka, yang menandakan bahwa Esteves telah meninggalkan tempat kejadian.
Ketika tidak ada jejak darah ditemukan di bangkai kapal, keluarga dan teman-teman bergantung pada harapan dia akan diselamatkan hidup-hidup setelah pendaratan paksa.
Namun seiring dengan berlalunya waktu pada tim penyelamat khawatir, dengan korban karena luka-luukanya bisa saja memicu serangan dari jaguar yang menghuni daerah tersebut.
Sekelompok sukarelawan menempuh radius lebar 1.000 meter di medan yang digambarkan sebagai sangat sulit dijangkau dan berjalan melalui kondisi ektrim yang menghambat pencarian untuk menemukan awak pesawat yang hilang.
Pilot ini yang telah terbang selama lebih dari lima tahun, lepas landas dari Porto Nacional di negara bagian Tocantins untuk Alta Floresta, 10 jam penerbangan, untuk melakukan pembersihan tanaman di pertanian.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR