Advertorial
Intisari-Online.com - Maxine Wren (39) menolak operasi penurunan berat badan karena dia tak mau mengambil risiko.
Padahal, Maxinediberitahu bahwa dia akan mati dalam satu tahun jika dia tidak mengubah dietnya atau menjalani operasi bypass lambung.
Namun, secara mengejutkan sekarang dia justru menjadi Slimming Wolrd's Woman of the Year 2018.
Setelah mengetahui saudara perempuannya hamil,Maxine bertekad untuk menurunkan berat badannya.
Baca Juga : Sukses Diet Keto, Pasangan Suami-Istri Ini Berhasil Turunkan 106 Kg Berat Badan, Intip Perubahan Mereka!
Dia inginsaat menikah dengan suaminya,Maxine dapat memakai gaun dengan ukuran seperti wanita pada umumnya.
Awalnya, berat badannya adalah 176,8 kg dan sekarang menjadi 65,5 kg.
Pada minggu ini,Maxine dinobatkan sebagai Wanita Terbaik tahun 2018 dalam Slimming World pada acara glamor di pusat kota London.
Awalnya dia ragu untuk bergabung dengan programSlimming World.
Baca Juga : (Video) Sulit untuk Percaya Namun Nyata, Kucing Ini Bersuara Laiknya Bebek!
Butuh waktu tiga minggu bagi Maxine untuk memutuskan mengikuti program tersebut.
Awalnya, dia khawatir anggota lain akan menatapnya dengan aneh karena dia begitu besar.
Namun, itu adalah kesempatan terakhirnya dan dia harus melakukannya.
Pada kenyataannya, dia menemukan bahwa orang-orang di sekitarnya benar-benar ramah, sehingga dia tidak perlu khawatir mengikuti program tersebut.
Baca Juga : 10 Maskapai Penerbangan Paling Aman di Dunia, Adakah dari Indonesia?
Pada minggu pertama dia ikut program, berat badannya berhasil turun menjadi5,4 kg.
Ketika tubuhnya sudah semakin ramping, dia memutuskan untuk meninggalkan makanan berminyak dan makanan yang menurutnya lezat.
Maxine menikahi John pada bulan Agustus 2016.
Untuk pertama kalinya, dia melihat penampilannya di depan cermin dengan puas dan menyukaihal tersebut.
Baca Juga : Sudah Olahraga Kok Malah Cepat Mengantuk? Ini Tandanya Kelebihan Olahraga
Dia merasa menjadi seorang putri di hari pernikahannya.
Maxine telah berjuang dengan berat badannya sejak usia yang sangat muda.
Dia lahir dengan penyakit tulang langka, yang disebut penyakit Blount, yang mempengaruhi mobilitasnya.
Dia sangat bersyukur atas dukungan orang-orang yang mendukungnya mengikuti kelas slimming.
Dia telah belajar bagaimana membuat pilihan untuk hidup sehat dan bahkan tetap bisa makan sesuai dengan keinginannya.
Maxine berharap dia bisa memberi contoh kepada orang-orang bahwa tidak ada berat badan yang tidak bisa diturunkan.
Baca Juga : Benarkah Menempelkan Es di Tengkuk Bisa Memberi Banyak Manfaat Kesehatan?