Intisari-Online.com – Sebenarnya, tidak ada rekomendasi mengenai seberapa sering kita harus mencuci rambut kita.
Ahli kulit yang sama mungkin merekomendasikan dua hal yang berbeda untuk masalah rambut yang sama, yang sebagian besar bergantung pada jenis rambut.
Frekuensi mencuci rambut atau keramas, tergantung pada faktor-faktor, seperti tekstur rambut, volume, dan jenis kulit kepala.
Mitos dan fakta tentang mencuci rambut dipengaruhi oleh kebiasaan hidup, cuaca, dan makanan yang menentukan seberapa sering kita harus mencuci rambut kita.
(Baca juga: Menambahkan Gula ke Sampo Membuat Rambut Menjadi Lebih Sehat?)
Mitos 1. Sampo yang membuat rambut bersinar dan bercahaya
Faktanya, sampo adalah pengemulsi yang menangkap dan menjebak minyak rambut alami seperti sebum.
Minyak alami dari rambut ini memberikan pelembab alami dan melindungi rambut.
Dengan sampo, kita membilas minyak alami yang ada di kulit kepala, membuatnya lebih mengundang kotoran dan polutan.
Semakin kita sering mencuci rambut, maka akan semakin kehilangan minyak alami, sehingga akan lebih banyak kotoran dan debu pada rambut.
Dan ini menyebabkan kita untuk sering mencuci rambut lagi.
(Baca juga: Nenek 51 Tahun Tewas Akibat Botol Sampo yang Dimasukkan Secara Paksa Lewat Anusnya)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR