Sungguh Tega, Tak Bisa Jawab Soal Matematika, Ayah Ini Pukul Anaknya Sampai Meninggal

Ade Sulaeman

Editor

Joshua Salovich
Joshua Salovich

Intisari-Online.com – Tentu semua orangtua ingin anaknya pintar dan mandiri. Namun caranya mendidiknya juga harus benar.

Dan cara seorang ayah asal Mississippi ini jelas salah.

Dilansir dari time.com, Joshua Salovich hanya tinggal berdua dengan anaknya, Bailey Salovivh. Sementara ibu anak tersebut tinggal terpisah.

Untuk mendisiplinkan anaknya, pria yang berprofesi sebagai petinju ini sering menanyakan soal matematika kepada anaknya selama lima kali dalam seminggu.

“Ini cara agar anaknya menjadi tangguh jika ingin bertahan di dunia yang sulit ini,” kata Benny Dubose, kepala polisi Meridian.

(Baca juga: Perhatian Bagi Ortu, Anak Yang Cukup Tidur Akan Lebih Pintar Matematika)

Hari itu, Joshua mencoba menanyakan soal matematika. Namun si anak tidak bisa menjawab dengan benar.

Ia pun memukul anaknya menggunakan tongkat bambu sampai pecah, lalu beralih ke kabel telepon selulur, dan beberapa pukulan dari tangannya.

Setelah itu, sang anak dilarikan ke sebuah ruang gawat darurat setempat karena mengalami memar di sekujur tubuhnya dan luka di kepalanya.

Tapi keesokkan harinya, Bailey dinyatakan meninggal dunia.

Sebab, balita tersebut mengalami pendarahan di otak dan paru-paru.

(Baca juga: The Maps of Mathematics, Bukti Bahwa Semua Teori Matematika Benar-benar Bisa Dipraktikan)

Alhasil, Joshua pun didakwa dengan pembunuhan berencana. Bahkan ia bisa menghadapi hukuman mati dan ditahan tanpa jaminan.

“Dia sangat jelas sadar tentang apa yang telah dia lakukan dan mengapa dia melakukannya,” terang Dubose.

Rest in peace Bailey Salovivh.

Artikel Terkait