Tes yang harus dilalui calon siswa Scout Sniper antara lain kesemaptaan jasmani, kemampuan berenang, navigasi darat, lari beban, kemampuan observasi malam, dan lainnya.
Selama dua hari tes fisik dan mental itu calon siswa sniper hanya diijinkan tidur selama 4 jam saja.
Selain tes kemampuan fisik, tes mental yang disyaratkan calon sniper Scout Sniper adalah pribadi yang memiliki mental selalu bertanggung jawab dan tidak gampang terpengaruh isu-isu negatif.
Kestabilan mental dan kepribadian kuat bahkan menjadi syarat pokok yang paling utama.
Karena selain bertugas sebagai penembak jitu terlatih, seorang sniper juga bertugas menginformasikan perkembangan di garis depan pertempuran.
Laporan berkualifikasi satu itu langsung disampaikan kepada komandan tertinggi dengan syarat informasi harus akurat dan tanpa ditambahi info dari sumber-sumber lainnya yang kurang dipercaya.
Bagi siswa calon sniper yang lolos tes screening ia juga harus lolos pada pelatihan dasar yang berlangsung selama satu bulan.
Latihan dasar pada minggu pertama berupa teknik mengendap, kemampuan observasi, pemahaman komunikasi radio khusus sniper, dan latihan fisik lainnya.
Pada minggu kedua siswa mendapat kursus penajaman latihan pengendapan, teknik menembak di malam hari, mencari jejak dan membangun lokasi persembunyian sekaligus sarang untuk melaksanakan penembakan.
Latihan minggu ketiga adalah teknik menemukan sasaran, teknik mengintai dan memberikan penilaian terhadap markas musuh, teknik mengamati pergerakan pasukan musuh, dan lainnya.
Pada mingu keempat semua siswa sniper melaksanakan latihan akhir berupa teknik menembak pada jarak 900 meter dan penembakan jarak jauh lainnya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR