“Namun seiring bertambahnya usia, orang bisa melihat dengan jelas.”
“Saya tidak diintimidasi. Keluarga dan teman saya malah sangat mendukung saya. Namun saya membenci kulit saya.”
Lalu ketika usia Sara 22 tahun, ia memutuskan bahwa ia tidak perlu membenci kulitnya. Justru ia menganggap kulitnya merupakan salah satu yang terindah di dunia.
Ia lantas pindah ke Los Angeles dan memulai karir modeling-nya.
“Kulit saya adalah campuran keunikan dan kelangkaan. Seperti bentuk garis dan seni. Sungguh menakjubkan,” terang Sara.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR