Intisari-Online.com- Apakah Anda pernah memikirkan makanan penjara di Jepang sebelumnya?
Ketika Anda memikirkan makanan penjara, Anda mungkin tidak memikirkan makanan yang lezat, bergizi atau mengenyangkan.
Makanan penjara sering juga dianggap bagian dari keseluruhan hukuman.
Yakni dengan menu yang berkualitas rendah, tidak menggugah selera, disajikan di kantin yang berisik dan harus dimakan dalam waktu sesingkat mungkin.
Baca Juga : 5 Mitos Seputar Menurunkan Berat Badan ini Jangan Mudah Kita Percaya
Namun, pernahkan Anda bertanya-tanya dengan makanan penjara Jepang?
Di Jepang, tahanan dalam penjara relatif rendah.
Sehingga hal itu dapat menaikkan banyak sumber daya untuk makanan yang seimbang.
Pada akhirnya, makanan yang seimbang itu akan membuat tahanan tetap sehat, positif, dan fokus.
Dilansir dari Food Republic, orang-orang yang dipenjara di Jepang memakan gandum utuh dicampur dengan beras.
Tak hanya itu, menu juga dilengkapi dengan berbagai hidangan sayuran rendah lemak, sup miso dan protein alami kaya nutrisi seperti misalnya ikan bakar utuh.
Nah, jika Anda ingin merasakan seperti apa menu makanan di penjara Jepang, ternyata Anda dapat pergi penjara Abashiri.
Di penjara Abashiri yang terletak di Hokkaido ini, Anda dapat menikmati makanan yang sama persis seperti yang disajikan kepada para tahanan.
Makanan-makanan ini disajikan untuk masyarakat umum seperti halnya kafetaria biasa.
Makanan Penjara Set A
Baca Juga : Hati-hati! BMKG Keluarkan Peringatan untuk Tidak Mandi di Laut Sampai 31 Juli, Ini Penyebabnya
Untuk membuat makanan yang sudah lezat lebih menggiurkan, taburkan sedikit kecap asin pada ikan dan ambil satu suapan bersama dengan nasi.
Jelas tidak ada orang yang ingin dikirim ke penjara, tetapi menilai dari kualitas makanan yang ditawarkan di sini, Anda tidak bisa disalahkan untuk berpikir bahwa Anda akan betah dengan menu makanannya setiap hari.
Ada segalanya dari serat makanan Anda, hingga asupan garam dan karbohidrat harian Anda.
Baca Juga : 5 Alasan Mengapa Ada Orang yang Senang Mengumbar Cerita Kehidupan Pribadinya