Advertorial
Intisari-Online.com -Kabar duka datang dari artis senior Indonesia, Titi Qadarsih.
Artis yang bersinar di era 1970-an itu dikabarkan meninggal dunia pada Senin (22/10) sekitar pukul 12.00 WIB.
Titimeninggal di usia 73 tahun.
Kabar sedih ini diungkapkan langsung putra Titi Qadarsih, Indra Qadarsih Yudo. Menurut sang putra, Titi Qadarsih meninggal saat pulang ke rumah.
Baca Juga :7 Hoax Kesehatan, dari Mi Instan yang Bikin Keracunan hingga Lele yang Picu Kanker
"Innalillahi wa innailaihi rooji'uun. Telah berpulang ibunda kami tercinta Titi Qadarsih binti Sardjan. Dlm perjalanan pulang ke rmh beliau di cinangka."
"Jika ada salah mohon dimaafkan dan jika beliau ada tanggungan yg blm ditunaikan mhn kbri kami. Tksh. Indra dan kel," ungkap Indra Qadarsih Yudo seperti dilansir dari Tribun style.
Kabar terbaru yang dilansir oleh sejumlah portal entertain menyebutkan bahwa Titi meninggal karena kanker usus.
Tumor ganas yang diderita Titi sudah mencapai stadium 4.
Baca Juga :5 Barang dalam Kamar Ini Bisa Sebabkan Kanker, Bantal dan Guling Juga!
Kanker usus mulai diketahui saat Titi mengeluh sakit di bagian perut sejak bulan Ramadhan 2018.
Kemudian Titi menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati.
Namun, karena kanker usus yang menyerang Titi sudah terlampau ganas, ibu dari Indra (mantan anggota band Slank) ini akhirnya meninggal pada Senin siang (22/10).
Benarkah Minum 2 Cangkir Kopi Sehari Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus?
Menurut penelitian, selain meningkatkan stamina dan mood, ternyata kopi juga dapat mengurangi risiko terkena kanker usus.
Meminum dua cangkir kecil kopi setiap hari secara signifikan dapat mengurangi risiko terkena kanker usus.
Menurut para peneliti di University of Southern California, dengan rutin meminum hanya satu atau dua cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko terkena kanker usus hingga 26 persen.
Bahkan risiko terkena kanker usus diperkirakan akan menurun lebih jauh jika jenis kopi yang dikonsumsi adalah espresso.
Baca Juga : Gula Putih Vs Gula Aren, Mana yang Lebih Sehat untuk Kopi Anda?
"Tingkat komposisi per kopi bervariasi manfaatnya, tergantung pada biji kopi, cara memanggang dan metode pembuatan kopi itu sendiri (meracik)," kata Stephanie Schmidt, penulis utama dari penelitian ini.
Penelitian juga telah diterbitkan oleh American Association for Cancer Research.
Di Inggris, kanker usus dan kanker kolorektal (usus besar) adalah jenis kanker yang paling umum diderita.
Schmidt mengumumkan kabar baiknya, dari data penelitian mengungkap bahwa penurunan risiko kanker usus maupun kolorektal tidak berpengaruh pada cita rasa kopi maupun jenis kopi yang dikonsumsi.Bukan kafein dalam kopi saja yang memberikan sifat pelindung dari kanker, justru hasil yang sama ditemukan dengan kedua racikan kopi berkafein dan tanpa kafein.
Ternyata bahan kimia lainnya yang terdapat dalam kopi serta proses pemanggangan juga berpengaruh pada khasiat kopi untuk menurunkan risiko kanker usus.
Baca Juga : Titi Qadarsih Meninggal Dunia, Makanan Sepele Ini Bisa Picu Kanker Usus