Intisari-Online.com - Hans Bobonggoi terisak saat menceritakan Lesni Bobonggoi (19) pamitan untuk bekerja di Hotel Roa Roa, Kota Palu. Lesni adalah satu-satunya anak perempuan dari keempat anaknya.
"Sebenarnya saya minder saat anak saya mengatakan akan bekerja di Hotel Roa Roa," ujar Hans, Kamis (4/10/2018).
Namun keinginan kuat anaknya meluluhkan hatinya. Dia berpesan kepada Lesni agar menjadi pekerja yang berguna bagi sesama, bagi manajemen.
Kenangan indah bersama anaknya ini diungkapkan Hans saat pencarian Lesni di Hotel Roa Roa. Lesni diyakini masih hidup saat hotel ini runtuh diguncang gempa bermagnitudo 7,4 pada Jumat pekan silam.
Baca Juga : Lubang Besar Terlihat Menelan Daratan di Pantai Queensland, Apa yang Terjadi?
Seluruh dari 8 lantai hotel itu ambruk ke bawah membentuk gunungan puing-puing yang saling tindih.
Jumat sore itu adalah Jumat kelabu bagi Lesni dan seluruh yang ada di hotel ini, bahkan bagi semua orang yang merasakan kekuatan gempa ini.
Menurut penuturan teman Lesni yang sama-sama bekerja di hotel, lanjut Hans, saat kejadian, Lesni sedang melayani tamu mengantar kue dan kopi di sebuah kamar. Setelah pesanan diantar, Lesni minta izin ke toilet untuk buang air.
Baca Juga : Deretan Foto Warga yang Menjarah Mall dan Toko Setelah Gempa dan Tsunami di Palu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR