Saat masuk toilet inilah, guncangan gempa terjadi. Lesni terjebak dalam toilet yang runtuh bersama seluruh bangunan 8 lantai ini.
Kabar runtuhnya hotel mewah ini sampai ke telinga Hans di Palolo pada hari itu juga.
Istrinya sudah memintanya untuk segera ke Palu melihat anaknya. Hans yang asyik memberi pakan ikan di kolamnya segera bergegas.
"Tidak mudah melakukan perjalanan ke Palu. Jalan yang saya lalui rusak, antrean kendaraan di mana-mana," kata Hans.
Baca Juga : Inilah 3 Ibu Kota Negara yang 'Berbahaya' untuk Ditinggali, Salah Satunya di Timur Indonesia
Gempa kuat ini telah mengubah jalan aspal yang mulus menjadi terlipat-lipat dan patah. Dari Palolo, dia menerobos halangan ini demi anaknya yang belum diketahui nasibnya.
Saat di jalan, dia sempat bertemu teman anaknya. Wajah sedih yang ditunjukkan membuat hati Hans makin kacau.
"Ini tanda buruk," pikirnya dalam hati.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR