Advertorial

Pakai 13 Cara Ini Jika Anda Ingin Terlihat Cerdas di Mata Orang Lain

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Riset yang diterbitkan di Journal of Consumer Psychology menemukan mereka yang memegang anggur atau bir dinilai kurang cerdas.
Riset yang diterbitkan di Journal of Consumer Psychology menemukan mereka yang memegang anggur atau bir dinilai kurang cerdas.

Intisari-Online.com- Terlihat cerdas dan pintar pasti membuat kita dihargai banyak orang.

Namun, untuk bisa tampil cerdas tak melulu soal gaya rambut atau riasan yang kita pakai.

Ada banyak cara yang bisa kita gunakan agar terlihat cerdas di mata orang lain.

Periset telah mendokumentasikan bagaimana orang mencoba tampil lebih pintar.

Baca Juga : 10 Tanda Seseorang Punya Kecerdasan Emosional yang Bisa Menjamin Kesuksesannya

Orang-orang juga cenderung mematok kriteria tertentu untuk menentukan apakah orang yang ada didekatnya memiliki tingkat kepandaian lebih.

Menurut Bogdan Wojciske, profesor psikologi sosial dari Polandia, orang suka menyimpulkan saat melihat orang yang belum mereka kenal.

“Kita cenderung membuat penilaian berdasarkan tanda-tanda atau perilaku yang tampak, tanpa terlalu banyak berpikir," paparnya.

Orang lain mendapati kesan terhadap diri kita setelah melakukan percakapan singkat.

Baca Juga : Dari John Lennon hingga Einstein, Para Jenius Ini Ternyata Punya Kepribadian Menyeramkan

Persepsi yang dihasilkan secara sekilas ini mungkin tidak akan menghasilkan asumsi yang tepat pada orang yang dinilai.

Nah, jika ingin terlihat pintar dihadapan orang lain, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan.

Laman Reader's Diggest telah merangkut 13 cara agar kita terlihat pintar.

1. Berbicara dengan jelas

Baca Juga : (BREAKING NEWS) Anthony Ginting Juara China Open 2018 Kalahkan Unggulan Jepang Kento Momota

Cara kita bebricara mempenagruhi persepsi orang lain.

Menurut Dainel Oppenheimer, profesor psikologi kognitif di University of California, orang pintar selalu memilih kata-kata yang tepat saat berbicara.

Menurutnya, manusia cenderung menggunakan kosakata yang rumit agar membuatnya terlihat lebih pintar.

Namun, penelitian Oppenheimer menunjukkan seorang penulis dianggap lebih pintar ketika menulis dengan kata yang lebih mudah dipahami.

Baca Juga : Ini yang Akan Anda Alami Saat Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Tiap Hari

Menggunakan kata-kata rumit namun sulit dipahami hanya justru membuatnya tak akan terlihat pintar.

"Orang mengasosiasikan kecerdasan dengan kemampuan menjelaskan," kata Oppenheimer.

Ia mengatakan orang yang lebih pintar menggunakan kata-kata yang tepat dan sesuai dalam tulisan mereka, agar orang mudah memahaminya.

2. Ekspresif

Baca Juga : CCTV: Detik-detik Mengerikan Pengawas Pabrik yang Bercanda Namun Malah Menghilangkan Nyawa Karyawannya

Berbicara dengan cara tertentu juga bisa membuat kita terlihat pintar.

Kuncinya adalah berbicara secara ekspresif dengan memvariasikan volume dan energi kita.

Menurut pakar komunikasi Leonard Mlodinow, dua orang yang menyampaiakn kata-kata yang sama persis tetap akan terlihat berbeda jika ekspresinya berbeda.

Ia yang berbicara sedikit lebih cepat dan lebih keras dan dengan jeda yang lebih sedikit dan variasi volume yang lebih besar, akan dinilai lebih energik, berpengetahuan, dan cerdas.

Baca Juga : Kisah Pilu Cut Nyak Dien, Pahlawan yang Makamnya Baru Ditemukan 50 Tahun Setelah kematiannya

3. Memakai kacamata

Menurut sebuah survei oleh College of Optometists yang berbasis di Inggris, 43 persen orang berpikir kacamata membuat orang terlihat lebih pintar.

Sementara itu, 40 persen responden menganggap memakai lensa yang jernih akan membuatnya terlihat cerdas.

"Kacamata membuat pemakainya mudah diingat dan membuatnya terlihat pintar tanpa harus berusaha," kata Wojciszke, seorang profesor dari University of Social Sciences and Humanitie, Polandia.

Baca Juga : Jika Tak Segera Cabut Sanksi Militernya, China Pastikan AS akan Tanggung Akibatnya

Menurutnya, banyak orang menganggap pemakai kacamata adalah orang bijaksana.

Selain itu, mereka yang identik dengan kepintaran seperti profesor, hakim, dan negarawan, lebih sering memakai kacamata daripada orang kebanyakan yang pendidikannya rendah.

Jadi, setiap isyarat yang terkait dengan kebijaksanaan, seperti buku tebal, pidato yang lancar, bahkan uban, bisa menimbulkan kesan cerdas.

4. Gunakan inisial nama tengah

Baca Juga : Cerita Letnan 'Gila' Jack Churchill, Gunakan Panah Untuk Melawan Senjata Api

Ini mungkin terdengar aneh atau formal ketika menyertakan insial nama tengah saat menulis nama kita.

Namun, orang lain justru tak berpikir demikian.

Serangkaian penelitian yang dilakukan oleh University of Southampton di Inggris menunjukkan orang-orang yang menggunakan inisial tengah justru dianggap lebih cerdas.

5. Pandai menceritakan lelucon

Baca Juga : Ingin Punya Pelat Nomor 'Cantik'? Ini Syarat dan Tarif Resminya!

Riset dari Perancis yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Reports menemukan wanita menganggap pria yang menceritakan lelucon akan terlihat lebih pintar daripada pria yang berbicara tentang topik duniawi.

Untuk bisa menceritakan sebuah lelucon lucu, tentu diperlukan tingkat kepandaian.

Inilah yang membuat mereka terlihat pintar.

" Orang yang memiliki selera humor yang baik menunjukkan kecerdasan yang sangat tinggi," kata Wojciszke.

Baca Juga : Istri Sule Minta Harta Rumah tapi Ditolak Hakim, Ternyata Ini Alasannya

Jadi, Wojiciszke mengatakan pria dapat menggunakan humor sebagai hal yang mudah dan jujur agar terlihat pintar.

6. Menggunakan riasan yang tak terlalu tebal

Riset 2011 yang didanai oleh Proctor & Gamble telah membuktikan hal ini.

Riset dilakukan dengan menilai 25 wanita yang difoto dengan tiga macam riasan, yaitu riasan minimal, sedang, dan glamor.

Baca Juga : Demi Mengabdikan Diri Pada Dewa Siwa Petapa India Ini Terus Mengangkat Lengannya Selama 43 Tahun

Beberapa pria kemudian diminta untuk melihat foto-foto tersebut dalam 250 milidetik.

Sementara pria lainnya, diminta untuk melihat foto dalam waktu tak terbatas.

Semua peserta diminta untuk menilai daya tarik, kompetensi, ketertarikan, dan sifat yang dapat dipercaya.

Hasil membuktikan peserta yang hanya melihat foto dalam waktu singkat lebih memilih foto degan wanita riasan glamor.

Baca Juga : Mewahnya Kota Kuala Kencana Milik PT. Freeport di Tengah Hutan Papua, Serba Modern dan Canggih!

Namun, mereka menilai wanita dengan riasan tebal tersebut memiliki sifat yang tak dapat dipercaya.

Sarah Vickery, selaku pemimpin riset mengatakan kunci agar terlihat cerdas adalah tampil sesuai kondisi.

Memakai lipstik tebal dianggap menunjukkan kesan nakal.

Jadi, bagi para wanita, saat kita ingin bekerjasama dengan orang lain, pilihlah warna lipstik yang ringan atau tak terlalu tebal.

Baca Juga : Ukurannya Besar, Orang-orang Terkejut Melihat 'Benda' Langka Ini Ketika Mendekat

7. Senyum tulus

Menurut riset yang diterbitkan dalam Journal of Nonverbal Behavior, mereka yang senyumannya tampak otentik, dengan kerutan di sekitar mata, dinilai lebih cerdas daripada orang-orang yang senyumannya tampak palsu.

Namun, tidak ada korelasi antara senyum dan kecerdasan.

Hal ini hanya dinilai berdasarkan firasat.

"Orang sering bergantung pada dua jenis bias ketika membentuk persepsi," kata Susanne Quadflieg, selaku pemimpin riset.

Menurutnya, saat seseorang memiliki kesan spontan pada orang lain, maka respon cepat mereka akan memberikan senyum yang asli.

Senyum inilah yang membuat orang yang melihatnya memberikan penilaian karakteristik lain, seperti kecerdasan.

Selain itu, seyum otentik jika bisa meningkatkan daya tarik.

Seyuman ini memberi kualitas postif lainnya, seperti kecerdasan.

Baca Juga : Inilah Lubang Besar Kematian, Tempat 74 Budak Dikorbankan untuk Menemani Sang Ratu di Alam Baka

8. Berjalan dengan kecepatan normal

Menurut riset 2006 yang dilakukan oleh periset dari Boston University, mereka yang berjalan terlalu cepat atau lambat terlihat kurang cerdas.

Riset dilakukan dengan meminta peserta menonton klip video dari orang-orang yang berjalan dengan kecepatan normal, lambat, dan cepat.

Mereka kemudian diminta menilai kompetensi dan kecerdasan orang-orang dalam klip tersebut Hasilnya, pejalan kaki yang lebih lambat atau terlalu cepat, tampak kurang cerdas dibandingkan mereka yang berjalan dengan kecepatan normal.

Baca Juga : Cerita Pilu Dari Orang-orang di Daerah Berkonflik yang Terpaksa Tinggal di Reruntuhan

9. Gemar membaca

Survei dari Inggris menemukan lebih dari separuh orang Inggris yang disurvei dalam jajak pendapat mengenai Hari Buku Dunia mengaku berpura-pura membaca buku klasik seperti Perang dan Perdamaian agar tampak lebih pintar.

Kita bisa melakukan cara yang sama ketika mencoba mempengaruhi penilaian orang yang baru kita kenal.

“Sebagian besar interaksi sehari-hari kita dengan orang lain sangat singkat dan dangkal,” kata Wojciszke.

Namun, kata Wojciszke, manusia tak bisa menggunakan manipulasi semacam itu dalam interaksi yang panjang atau berulang.

Baca Juga : Juara China Open 2018, Ini 3 Rekor yang Dipecahkan Anthony Sinisuka Ginting, Salah Satunya Kalahkan 4 Juara Dunia

10. Duduk tegak

Laporan dari Wall Street Journal mengatakan duduk dan berdiri dalam posisi tegak tak hanya baik bagi postur tubuh.

Riset 200 dengan subjek riset mahasiswa pascasarjana mencoba menilai kecerdasan seseorang berdasarkan cara duduk mereka.

Hasil riset membuktikan mereka yang duduk dalam posisi tegak dianggap memiliki nilai IQ yang lebih tinggi.

11. Melakukan kontak mata

Baca Juga : iPhone XS Disebut Ponsel Termahal Apple, Warga Swiss Hanya Perlu Bekerja Selama 5 Hari Untuk Membelinya

Mata seseorang memang bisa menyiratkan banyak hal.

Wojciszke menyebut orang yang melakukan kontak mata menunjukan sikap responsif terhadap apa yang dilakukan atau dibicarakan orang didekatnya.

Menurutnya, jika lawan bicara kita tidak responsif, ini berarti kita orang yang membosankan atau dia yang bodoh.

"Jika memiliki pilihan seperti itu, kebanyakan dari kita lebih cenderung berpikir dia bodoh," tambahnya.

Para peneliti di Brandeis University, Massachusetts, menemukan mereka yang berbicara dengan melakukan kontak mata dianggap memiliki IQ yang lebih tinggi daripada mereka yang menghindari tatapan seseorang.

Baca Juga : (Video) Menakjubkan, Inilah Proses Kehidupan Manusia di Dalam Rahim Ibu Selama 9 Bulan

12. Menghindari alkohol

Alkohol dapat menurunkan tingkat kecerdasan seseorang.

Maka tak heran jika apa yang kita minum juga menentukan persepsi orang lain.

Riset yang diterbitkan di Journal of Consumer Psychology menemukan mereka yang memegang anggur atau bir dinilai kurang cerdas daripada mereka yang memegang soda atau air.

"Kami sering melihat beberapa tingkat gangguan kognitif setelah konsumsi alkohol," kata Scott Rick, selaku pemimpin riset.

Inilah yang menurut Rick turut mempengaruhi persepsi orang lain.

Baca Juga : Inilah Lubang Besar Kematian, Tempat 74 Budak Dikorbankan untuk Menemani Sang Ratu di Alam Baka

13. Menjadi orang baik

Penelitian Wojciszke telah menunjukkan harga diri seseorang naik ketika orang menganggap diri mereka cerdas.

Tapi, beberapa sifat lain juga turut menentukan penilaian ini.

"Orang-orang akan menyukai kita bukan karena kepintaran, tetapi karena kehangatan dan kebaikan kita," katanya.

Namun, ada hal lain yang harus kita tekankan jika ingin orang lain menghormati diri kita.

Ketika ingin orang lain menyukai kita, tampilkan diri sebagai orang yang baik daripada pintar.

"Tetapi jika kita ingin orang lain menghormati kita, tunjukkan diri kita sebagai orang yang cerdas,” tambahnya.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Terlihat Cerdas? Praktikan 13 Cara Ini...")

Baca Juga : Serangan Teroris di Parade Militer Iran, Dilaporkan 29 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Artikel Terkait