Advertorial

Bom Jatuh di Rumah Sakit di Suriah, Wanita dan Anak-anak Tak Berdosa Jadi Korban

Mentari DP
,
Aulia Dian Permata

Tim Redaksi

Akibatnya, sebuah bom yang dijatuhkan dari helikopter mengenai sebuah rumah sakit nasional pada Sabtu (8/9/2018).
Akibatnya, sebuah bom yang dijatuhkan dari helikopter mengenai sebuah rumah sakit nasional pada Sabtu (8/9/2018).

Intisari-Online.com – Idlib adalah sebuah kota di Suriah barat laut. Berada sekitar 59 kilometer barat daya Aleppo.

Nah, ada kabar buruk dari kota Idlib.

Setidaknya dalam waktu tujuh hari terakhir, Idlib diserang rezim Presiden Bashar al-Assad yang dibantu Rusia untuk merebut wilayah ini dengan operasi militer besar-besaran.

Baca Juga : Hari Palang Merah Indonesia: Kenapa Darah dari PMI Harus Bayar padahal Berasal dari Donor yang Gratis?

Lebih dari 30 ribu orang telah melarikan diri dari rumah dan pergi ke kota lain yang mereka anggap masih anggap.

Seperti serangan lainnya, rezim Assad dan Rusia mulai melakukan penyerangan melalui serangan udara. Tidak ada target. Hanya melakukan serangan ke berbagai arah.

Akibatnya, sebuah bom yang dijatuhkan dari helikopter mengenai sebuah rumah sakit nasional pada Sabtu (8/9/2018).

Korban berjatuhan. Tidak hanya pihak keamanan, warga sipil termasuk wanita dan anak-anak juga jadi korban.

Berikut beberapa foto dari hancurkan National Hospital di Idlib.

Serangan tidak berhenti.

Pada hari Minggunya, rudal dan bom barel beraksi. Kata laporan dari thenational.ae, dua anak tewas karenangnya.

Persatuan Organisasi Perawatan dan Relief Medis (UOSSM), organisasi yang didirikan oleh dokter Suriah yang tinggal di luar negeri, melaporkan bahwa tiga rumah sakit, dua pusat Pertahanan Sipil Suriah, dan sebuah stasiun ambulans diserang di Idlib.

"Sangat menyedihkan melihat peningkatan serangan terhadap fasilitas medis yang pada akhirnya akan mempengaruhi ribuan orang," kata Dr Ghanem Tayara, ketua UOSSM International.

Memang, selama ini, pusat-pusat medis selalu menjadi sasaran dalam serangan awal. Padahal ini bertentangan dengan hukum internasional.

Fakta lainnya tentang Idlib adalah tempat ini merupakan rumah bagi sekitar tiga juta penduduk, di mana 1,5 juta di antaranya adalah pengungsi Suriah yang melarikan diri dari pertempuran di bagian lain Suriah.

Mereka lari, karena wilayah mereka sudah dikuasai Presiden Assad.

Baca Juga : Jangan Hobi 'Ngemplang' Pajak, Ini Kriteria Wajib Pajak yang Jadi Sasaran Utama Petugas

Artikel Terkait