Tahun 1924, bersama Rudolf Hoss, ia terpaksa mendekam selama setahun di penjara karena terlibat pembunuhan brutal atas Walter Kadow, seorang yang diduga pengkhianat negara.
Selepas penjara, ia bergabung dengan NSDAP di kota Thuiringia. Di sini karirnya bersinar hingga dipercaya sebagai manajer bisnis pada 1928. Kedudukan itulah yang membuatnya dekat dengan Hitler.
Dalam perjalanan menjadi tangan kanan Hitler, Bormann yang pandai berbisnis menggalang kampanya bertajuk The Adolf Hitler Endowmnet Fund of German Industry yang berhasil mengeruk dana dalam jumlah besar.
(Baca juga: Kebiasaan Buruk Wanita yang Bisa Membuat Rusak Miss V, Salah Satunya Makanan Pedas yang Berlebihan)
Dalam suatu pertemuan, Hitler berkata,"Untuk memenangkan pertempuran ini aku memerlukan Bormann!".
Ia pun diangkat sebagai sekretaris pribadi. Lengkaplah sudah karir Bormann sebagai tangan kanan Hitler.
Pengaruhnya sangat sangat besar hingga sejarawan juga menyakini bahwa Bormann berada di balik peristiwa holocaust terhadap kaum Yahudi.
Sepanjang hidupnya, Bormann yang berperangai kasar memang dikenal anti-Semit, rasial, dan menentang gereja. Namun, ia juga dikenal licin bermuslihat.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR