Advertorial

Topan Jebi Terjang Jepang: WN Taiwan 'Dipaksa' Jadi WN China Demi Selamatkan Diri

Intisari Online
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com -Para turis Taiwan yang terjebak di Jepang saat angin topan Jebi menghantam diminta menyatakan diri sebagai warga negara China sebelum dievakuasi petugas Kedubes China.

Sebanyak 3.000 orang turis, termassuk 750 orang asal China dan 500 lainnya dari Taiwan, telantar bandara Kansai sejak Selasa (4/9/2018).

Mereka telantar karena semua penerbangan dibatalkan karena landasan pacu tergenang air sebagai akibat terjangan topan Jebi.

Di saat pemerintah Jepang menyediakan evakuasi dengan menggunakan bus atau perahu tanpa memedulikan kewarganegaraan para turis itu, hal sebaliknya dilakukan China.

Baca Juga : Bangun Ladang Tenaga Surya Terbesar di Dunia, China akan Alami Efek Mengerikan Ini di Masa Depan

Menurut harian Global Times terbitan Kamis (6/9/2018), kedutaan besar China hanya menyediakan bus evakuasi khusus untuk wisatawan asal negeri itu.

Harian itu mendapat pengakuan dari para turis yang dievakuasi bahwa mereka sebenarnya berasal dari Taiwan.

Mereka harus mengaku sebagai warga negara China jika ingin naik ke atas bus evakuasi tersebut.

Meski faktanya Taiwan memiliki pemerintahan sendiri, tetapi Beijing menganggap negeri pulau itu sebagai provinsinya yang memisahkan diri.

Baca Juga : Ginjal Anda Bisa Terjamin Kesehatannya Jika Rutin Konsumsi 5 Sayuran Ini

"Beberapa turis Taiwan bertanya apakah mereka bisa menumpang bus yang disediakan kedubes China," ujar seorang saksi mata yang adalah warga China.

"Para petugas mengatakan, tentu saja boleh jika kalian menyatakan diri sebagai warga China," tambah saksi tersebut.

Saksi lain, juga warga China, memberikan pernyatannya kepada situs berita Guanncha.cn.

"Setelah bertanya, beberapa turis Taiwan kemudian ikut mengantre untuk naik bus seperti halnya turis China," kata sang saksi.

Baca Juga : Minumlah Air Madu Hangat di Pagi Hari Saat Perut Kosong dan Rasakan 7 Manfaat Ini Pada Tubuh

Sementara itu, seorang staf di kantor dagang Taiwan di Osaka mengatakan kepada harian South China Morning Post bahwa Taipei tidak menyediakan kendaraan evakuasi.

"Kami hanya bisa mengimbau mereka agar melakukan transit di bandara atau stasiun kereta api lain agar bisa pergi secepatnya," ujar staf tersebut.

"Namun, kami tidak mengetahui jika ada warga Taiwan yang menggunakan bus-bus milik China," tambah dia.

China dan Taiwan menerbitkan paspor yang berbeda bagi warga mereka dan memiliki kantor kedutaan terpisah. (Ervan Hardoko)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjebak Topan Jebi, Turis Taiwan Harus Jadi WN China agar Dievakuasi".

Baca Juga : Dulu Ditinggal Wanita karena Hanya Jadi Kuli Bangunan, Nasib Pria Ini Kini Bikin Mantan Pacar Menyesal

Artikel Terkait