Intisari-Online.com - Orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka dan mereka sering melakukan apa pun yang mereka anggap terbaik untuk anak-anak mereka.
Bahkan semua yang "terbaik" itu mungkin justru menghancurkan hati anak-anak mereka.
Dalam cerita ini, seorang pria menceritakan pengalamannya tentang apa yang terjadi ketika status dan uang menjadi prioritas di atas cinta.
20 tahun yang lalu, setelah lulus SMA, Michael memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya dan bekerja sebagai kuli bangunan seperti ayahnya.
Itu bukan rencana awalnya, tetapi karena ayahnya tidak mampu membayar biaya kuliahnya, dia memutuskan bahwa yang terbaik baginya adalah melupakan mimpinya untuk melanjutkan studi di universitas.
Pacarnya yang bernama Irene menemukan bahwa Michael tidak ingin melanjutkan studinya dan pacarnya sangat marah dengan Michael.
Dia tidak ingin punya suami yang statusnya di bawahnya walau pacarnya pekerja keras.
Michael kecewa ketika Irene berjalan menjauh dari hidupnya.
Irene adalah cinta pertamanya saat itu.
Butuh waktu untuk pulih dari perpisahan dan Michael menyibukkan diri dengan pekerjaannya untuk melupakan rasa sakitnya.
Beberapa bulan kemudian, dia bertemu dengan seorang gadis bernama Judy.
Segera, dia dan Judy saling jatuh cinta dan mereka saling berkencan selama dua tahun.
Source | : | Good Times |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR