Bangun modal non-moneter.
Karena uang melibatkan transaksi energik, maka kita harus kreatif tentang bagaimana menghargai hidup.
Hitung semua sumber penghasilan: hubungan, kesempatan relawan, pengalaman belajar, dan modal non-moneter lainnya.
Kita bisa membangun masa depan dengan memelihara hubungan baru, memperluas jaringan kita, dan membuat koneksi baru. Terkadang investasi terbaik tidak memiliki nilai tunai.
Berinvestasi dalam diri kita.
Seperti menginvestasikan uang, tuangkan energi ke diri sendiri hingga lunas.
Dengan sukarela memperkaya pandangan kita, belajar keterampilan baru, mengeksplorasi gairah, atau memulai hobi baru – yang semuanya dapat menghasilkan peluang baru dan menciptakan aliran baru dari pendapatan emosional dan finansial.
Lakukan terus investasi pada aset pribadi, seperti keluarga, rumah, teman, kehidupan, dan pekerjaan. Semua akan menghasilkan dividen besar dalam jangka panjang.
(Baca juga: Mengharukan, Pengemis yang Pandai Berbahasa Inggris Itu Ternyata Mantan Dosen)
Percaya pada proses.
Ketika kita percaya bahwa segala sesuatunya berjalan dengan baik untuk kita, maka tidak perlu takut pada pasang surut uang dalam hidup kita.
Khawatir hanya akan membuat kita depresi. Kepercayaan membantu kita melepaskan perlawanan.
Perlakukan uang sebagai hadiah. Bila kita menghargai uang itu untuk menempatkan makanan di meja dan gas di dapur kita. Membeli makanan, pakaian, dan pengalaman, serta membawa kita pada kesempatan untuk belajar dan berkembang, maka kita akan terbuka untuk menerima uang dengan lebih mudah.
Dan kemudian uang bisa mengalir lebih leluasa masuk dan keluar dari pengalaman kita.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR