Menurut Yuli, putrinya belajar membuat slime ketika permainan itu mulai digandrungi anak- anak. Fatiha iseng melihay YouTube tentang cara buat slime.
Ternyata bahan-bahanya mudah didapat. Setelah beberapa kali mencoba, Fatiha pun berhasil membuat slime sendiri.
Yuli menjelaskan, slime buatan putrinya bukan untuk mencari keuntungan.
Ia mengaku hanya mengajarkan kepada Fatiha bagaimana memanfaatkan peluang bisnis, sekaligus memberi pengertian bahwa proses mencari uang tidak mudah.
“Kalau untuk usaha serius saya masih larang, karena masih sekolah,” ujarnya.
(Pertama tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswi SD Ini Sudah Jadi Pengusaha, Berpenghasilan Bulanannya Fantastis)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR