Intisari-Online.com -Siapa sangka, sebagian besar pengusaha di Indonesia adalah seorang perempuan. Data ini diungkapkan oleh data dari Bank Pembangunan Asia dan diangkat kembali dalam acara Editors Roundtable yang diadakan di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jakarta, belum lama ini.
Tanpa kita sadari, perempuan telah menjadi kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi negara. Nita Yudi, Ketua Umum Ikatan Perempuan Pengusaha Indonesia (Iwapi) menjelaskan lebih lanjut, “Dari 54,5 juta pengusaha yang ada di Indonesia, 49,9 jutanya adalah mikro dan kecil, dan 60 persen pemiliknya adalah perempuan.”
Lalu, dalam diskusi Iwapi di Bank Dunia, ditemukan juga bahwa peremouan adalah pengembali kredit terbaik. Bahkan, di Indonesia pun, rata-rata perempuan mempunyai non-performing loan hampir nol.
Perempuan juga bekerja di semua sektor usaha, mulai dari mode, kecantikan, perhiasaan, hingga sektor-sektor yang biasanya identik dengan pria.
“Di Iwapi, mulai dari sektor kuliner katering kecil-kecilan di rumah sampai supplier senjata terbesar itu ada. Termasuk juga dua kosmetik tradisional terbesar di Indonesia, yaitu Martha Tilaar dan Mustika Ratu,” ungkap Nita. “Kemudian ada kontraktor untuk jalan, bangunan, dan ada juga yang bermain pertambangan, seperti batubara dan kereta api. Itu ada semuanya.”
Mungkin 60 persen ini sudah terdengar bagus, tetapi Nita mengingatkan Anda untuk tidak berpuas hati terlebih dahulu. Sebab, masih ada target lebih tinggi yang harus dicapai.
“Kalau bisa malah 50-50, iya kan? 50-50 di level yang tinggi. Kalau ini kan masih yang mikro dan kecil. Oleh karena itu, di level menengah juga kalau bisa 50-50, dan di level yg lebih tinggi juga 50-50. Karena di level yang lebih tinggi perempuannya hanya sedikit,” pungkasnya.(Kompas.com)