Intinya Kim Jong Un ingin lebih banyak melakukan uji coba peluncuran rudal dan ledakan nuklir dibandingkan bapaknya.
Strategi premanisme Kim Jong Un tampaknya mulai menunjukan hasil.
Pasalnya Presiden Donald Trump tidak hanya ingin berunding melalui para utusannya tapi mau berkunjung langsung ke Korut.
(Baca juga: Gara-gara Donald Trump Perang Korea yang Terlupakan Jadi Diingat Banyak Orang)
Jika niat Trump mengunjungi Korut terjadi, dia akan menjadi Presiden AS pertama yang berkunjung ke Korut.
Presiden Trump rupanya berpikir secara politik dan bisnis dalam menyikapi Korut.
Akan lebih banyak menderita kerugian jika sampai berperang melawan Korut yang secara militer sebenarnya sangat kuat dan militan itu.
Tapi dalam kunjungan ke Korut, Trump harus siap-siap menggelontorkan dana dalam jumlah besar.
Karena itulah yang diinginkan Korut: suskes memalak Presiden AS di negaranya sendiri.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR