WhatsApp terus berkembang pesat, terutama setelah mendapatkan suntikan dana AS$8 juta (sekitar Rp106,8 miliar) dari Sequoia Capital pada April 2011 dan menjadi salah satu aplikasi terpopuler di App Store.
Puncaknya, Februari 2014, Facebook membeli saham WhatsApp sebesar AS$19 miliar (sekitar Rp253 triliun).
Menariknya, aplikasi yang telah digunakan di 109 negara dan memiliki pemakai hingga 1 miliar ini tetap independen, dikelola oleh Jan dan Brian tanpa campur tangan Facebook.
Penandatanganan dokumen saham ini dilakukan di depan lokasi apartemen yang menjadi tempat tinggal pertama Jan di AS.
Kesuksesan tak membuat Jan lupa untuk berbagi. Pria sederhana ini memberikan donasi sebesar AS$1 juta (sekitar Rp13,3 miliar) kepada The FreeBSD Foundation dan AS$556 juta (sekitar Rp7,4 triliun) kepada Silicon Valley Community Foundation pada November 2014.
Dengan kerja kerasnya, Jan Koum berhasil meraih “American Dream”-nya.
(Seperti ditulis oleh Bramantyo dan dimuat di Intisari edisi April 2017)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR