Baca Juga: Sambut HUT RI, Polisi Gratiskan Pembuatan SIM Baru, Tapi Ada Syaratnya
Mertua Freuchen mendirikan majalah Ude of Hjemme pada tahun 1925 dan menjadikan Frauchen sebagai kepala editornya.
Peter Freuchen masih melakukan perjalanan ke utara yang akan membuatnya kehilangan kehilangan jari-jari kakinya.
Tepatnya pada 1926, ketika kembali ke markas seusai ekspedisi, dia menyadari kakinya terkena radang dingin.
Sebelum memburuk, Freuchen memilih untuk mengamputasinya tanpa anestesi.
Baca Juga: 6 Foto Mengerikan yang Pernah Tertangkap Oleh Kamera 'Drone'
Selama Perang Dunia II, Freuchen yang seorang Yahudi secara aktif menyebarkan propaganda anti-Nazi.
Kemudian dia bercerai dengan Vang Lauridsen pada 1944 dan setahun sesudahnya menikah dengan ilustrator mode Denmark Dagmar Cohn.
Mereka tinggal di Amerika, dan Freuchen mulai bekerja untuk Vogue.
Freuchen bergabung dengan New York Explorers Club dan meraih popularitas karena buku-bukunya petualangannya.
Freuchen meninggal karena serangan jantung pada tahun 1957 di usia 71 tahun, hanya tiga hari setelah dia menyelesaikan buku terakhirnya, Book of the Seven Seas.
Baca Juga: Unik! Pria Ini Dirikan Negaranya Sendiri, Termasuk Bendera, Semboyan, dan Kementeriannya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR