Advertorial

Unik! Pria Ini Dirikan Negaranya Sendiri, Termasuk Bendera, Semboyan, dan Kementeriannya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Mentari DP

Tim Redaksi

Sebaliknya, Vilks justru mencaploknya dari Swedia dengan menyatakan Ladonia yang didirikannya sebagai negara merdeka.
Sebaliknya, Vilks justru mencaploknya dari Swedia dengan menyatakan Ladonia yang didirikannya sebagai negara merdeka.

Intisari-Online.com- Pernahkah Anda berpikir untuk membangun negara sendiri?

Terlepas betapa konyolnya ide ini, seorang pria ternyata telah berhasil membangun negaranya sendiri dan memberinya nama, Ladonia.

Ladonia berlokasi di pantai berbatu wilayah barat daya Swedia.

Untuk mencapai negara kecil ini, seseorang harus naik perahu, atau mendaki selama 45 menit hingga mencapai 2 karya seni yang menarik, patung Nimis dan Arx.

Baca Juga:Rumah Tua Ini Terlihat Terbengkalai dan Ditinggalkan, Namun Lihatlah Apa yang Ada di Dalamnya

Proyek ini dimulai pada 1980, seniman Lars Vilks secara rahasia membangun patung Nimis yang sangat besar dan bertingkat di pantai.

Wilayah itu sangat terpencil sehingga pihak berwenang Swedia sama sekali tidak menyadari keberadaannya.

Namun, setelah mengetahuinya, patung itu harus diruntuhkan karena keberadaannya di cagar alam.

Baca Juga:Sambut HUT RI, Polisi Gratiskan Pembuatan SIM Baru, Tapi Ada Syaratnya

Lebih jauh, struktur itu berbahaya dan melanggar larangan membangun di daerah tersebut.

Sikap pemerintah itu membuat Vilks geram dan memilih untuk mengabaikannya.

Sebaliknya, Vilks justru mencaploknya dari Swedia dengan menyatakannya sebagai negara merdeka.

Ladonia lahir, dan daerah teritorinya hanya menempati area di sekitar patung Vilks, Nimis dan Arx.

Kini diketahui sebagai patung Swedia yang paling terkenal, Nimis adalah konstruksi berlapis-lapis 70 ton papan kayu raksasa, termasuk menara, terowongan, dan jalur ranting kering.

Baca Juga:Seperti Apa Sebenarnya Bisnis Penonton Bayaran yang Membuat Elly Sugigi Dituduh Menipu Tessa Mariska?

Diamati dari jauh, daerah itu menyerupai taman kayu besar yang dipenuhi patung-patung aneh di antara hutan hijau subur dan air dingin cagar alam.

Beberapa tahun setelah membuat Nimis, Vilks membuat Arx, patung kedua Ladonia yang jahat.

Namun, Arx nampaknya tak pernah bisa mengalahkan ketenaran Nimis.

Tahun-tahun perselisihan antara si seniman dan otoritas Swedia menghasilkan tindakan aneh sebagai perlawanan dan perlindungan karya seni Vilks.

Negara merdeka Ladonia didirikan pada tahun 1996.

Baca Juga:Terlihat Cantik dan Muda, Wanita Ini Ternyata Nenek-nenek yang Menjalani Operasi Plastik dan Jadi Buronan Polisi!

Untuk menarik perhatian publik, Vilks dengan lucu menyebarkan berita tentang insiden nasional.

Yakni mengacu pada "Pasukan Koalisi Bersenjata dari Internet" yang "menyatakan perang" kepada Ladonia.

Selain itu, bendera Ladonia diciptakan, serta semboyan nasional dan beberapa kementerian aneh, termasuk Kementerian Misteri yang Lebih Dalam, Kementerian Penundaan, Kementerian Cerita Rakyat, serta Kementerian Kartu Pos.

Baca Juga:Bak di Eropa Suhu di Dieng Anjlok Hingga Minus 5 Derajat Celcius, Inilah Penampakan Foto-fotonya

Bahkan Ladonia memiliki lagu nasional sendiri berjudul "For Thee I Fling."

Bendera berwarna hijau dengan garis pucat dari salib Nordik juga terlihat berdiri di samping bendera resmi Swedia.

Wisatawan yang datang pun dapat menikmati kegiatan olahraga paling populer, balap batu, yang diperkenalkan oleh Kementerian Seni dan Lari Ladonia.

Untuk mengatasi manuver pihak berwenang Swedia, Vilks memutuskan untuk menjual Nimis ke artis terkenal dunia Bulgaria, Cristo.

Penjualan itu diverifikasi dengan sepotong kayu apung sebagai dokumen hukum yang sekarang dipajang di Museum Sketsa Swedia.

Baca Juga:Inilah Iron Dome si Kubah 'Siluman' yang Melindungi Israel, Benarkah Tak Bisa Ditembus?

Artikel Terkait