Advertorial
Intisari-Online.com- Medina Kamil, presenter acara petualangan di TV ini ternyata pernah bertahan hidup saat terdampar hilang di Papua.
Kejadian menegangkan itu terjadi 12 tahun lalu, yang dia kenang kembali melalui Instagramnya.
Kisah berawal saat kapal Medina tumpangi terbalik di Laut Arafuru dan membuatnya terombang-ambing di lautan 24 jam.
Tak hanya disitu saat mencapai daratan Papua, Medina beserta 4 orang kru mencoba bertahan hidup selama 4 hari dengan mengais-ngais makanan di dalam hutan mangrove.
Baca Juga:Direkam Secara Diam-diam, 17 Foto Eksklusif Ini Ungkap Kondisi Korea Utara yang Sebenarnya
Setelah lima hari terdampar dengan perut kosong itu pun akhirnya tim penyelamat datang.
Diketahui dari musibah itu, Medina bahkan kehilangan bobot badannya hingga 6 kg.
Musibah-musibah seperti itu pun bukan tidak mungkin untuk menimpa siapa saja, bahkan termasuk 3 kisah bertahan hidup yang sama ekstremnya berikut:
3. Juliane Koepcke terinfeksi belatung di hutan Peru
Baca Juga: Gaji Rp84 juta/Bulan Tapi Tak Bisa Kaya, Begitulah Fakta Rakyat Swiss
Pada Malam Natal 1971 Juliane Koepcke terbang dengan Penerbangan LANSA 508.
Namun nahas, pesawatnya itu disambar petir dan hancur di udara.
Namun Koepcke yang masih terikat di kursinya selamat dan terdampar di hutan hujan Peru.
Baca Juga:Dilecehkan Bule di Depan Umum, Lihat Cara Wanita Ini Membalas, Lebih Menohok daripada Via Vallen!
Dia babak belur, memar, tulang selangkanya patah, namun dirinya masih hidup.
Perempuan itu bertahan hidup dari aliran sungai kecil dan beberapa permen miliknya.
Bertahan di hutan membuat serangga-serangga memakannya dan belatung telah menginfeksi lengannya.
Setelah 9 hari lamanya, akhirnya dia berhasil menemukan perkemahan dan diterbangkan ke rumah sakit.
Baca Juga:Iran Diprediksi Akan Kalah Andai Berperang Melawan Israel, Ini Hitung-hitungannya
2. Aron Ralston mengamputasi tangannya sendiri
Aron Ralston mengalami musibah mengerikan dalam pendakiannya seorang diri Blue John Canyon, Utah.
Saat dia dalam perjalanan turun dari pendakian, sebuah batu besar tiba-tiba menggelinding dan menjepit lengan Ralston.
Tak seorang pun tahu keberadaan Ralston di sana dan dia hanya memiliki sedikit makan dan minuman.
Dia berjuang selama tiga hari, sebelum memutuskan untuk mengampuni dirinya sendiri untuk melepaskan diri.
Tapi setelah dua hari mencoba berbagai metode, dia hampir menyerah.
Pada titik ini, dia kehabisan air dan bertahan hidup dengan air kencingnya sendiri.
Baca Juga:5 Pegulat yang Ternyata Teman Akrab Dwayne 'The Rock' Johnson, Salah Satunya John Cena
Ide gila itu datang pada hari keenam: dia mengamputasi tangannya sendiri dengan mematahkan jari-jari dan tulang hastanya.
Setelah itu dia harus kembali ke mobilnya dengan menuruni dinding 19 meter dalam keadaan 'cacat.'
Dia akhirnya ditemukan oleh keluarga Eropa di sebuah kamp & diselamatkan oleh pihak berwenang.
1. Keluarga Robertson
Baca Juga:Inilah Gonzales si Raksasa Gulat yang Berseteru Terus Menerus dengan Lawan hingga Kematiannya
Selama 38 hari, keluarga Robertson hilang di laut.
Patriarch Dougal Robertson, seorang peternak sapi perah Inggris, hanya ingin membawa keluarganya dengan perahu untuk 'sekolah kehidupan.'
Pada tanggal 27 Januari 1971, Dougal, istrinya, dan keempat anak mereka berangkat menggunakan perahu ke tempat yang tidak diketahui.
Baca Juga:Hanya Punya Pesawat Kepresidenan Usang Kim Jong Un Diragukan Bisa Terbang Hingga Singapura
Selama 17 bulan di laut, keluarga ini hidup dengan baik sampai pada tanggal 15 Juni 1972 mereka diserang oleh paus pembunuh di lepas pantai Kepulauan Galapagos.
Itu membuat mereka bertahan hidup mengambang di sekoci-sekoci kecil.Namun mereka berhasil bertahan hingga ditemukan oleh nelayan Jepang pada 23 Juli 1972.
Baca Juga:Coba Temukan Anjing dalam Gambar Ini! Hanya Sedikit Orang yang Bisa Menemukannya Lho