Namun, hipotesis itu bisa memberikan kita gambaran tren demografis seperti apa wujud kita di masa depan.
"Memprediksi yang terjadi dalam satu juta tahun ke depan jelas spekulasi," kata Dr Jason A. Hodgson.
"Tapi memprediksi masa depan yang tak lama lagi terjadi tentu dapat dilakukan menggunakan bioinformatika dengan menggabungkan yang diketahui tentang variasi genetik saat ini dengan model perubahan demografis ke depan," sambungnya.
Hodgson merupakan dosen yang berkegiatan dalam gerakan Tantangan Besar dalam Ekosistem dan Lingkungan di Imperial College London.
Dengan memiliki sampel genetika genom lengkap dari manusia di seluruh dunia, ahli genetika kini bisa lebih memahami variasi genetik dan bagaimana gen itu terstruktur dalam populasi manusia.
Kita tidak dapat memprediksi dengan pasti bagaimana variasi genetik akan berubah.
Tetapi para ilmuwan di bidang bioinformatika sedang mencari tren demografi yang akan memberikan kejelasan kepada kita.
Baca Juga: Gagah Berani! Raja Viking Herlaug Pilih Dikubur Hidup-hidup Daripada Dipecundangi Musuh
Hodgson memprediksi daerah perkotaan dan pedesaan akan menjadi semakin terdiferensiasi.
"Semua migrasi berasal dari daerah pedesaan ke perkotaan sehingga ada peningkatan keragaman genetik di perkotaan dan penurunan di daerah pedesaan," katanya.
"Apa yang mungkin Anda lihat adalah proses pembedaan gen di sepanjang garis tempat tinggal orang."
Keragaman genetik akan muncul di seluruh dunia, tapi di Inggris, daerah pedesaan kurang beragam dan memiliki lebih banyak leluhur telah lama tinggal di kawasan itu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR