Advertorial
Intisari-Online.com – Sebuah pengalaman menarik saat tinggal di Amerika Serikat dikisahkan Samuel Budi Harsojo seperti pernah dimuat di Majalah IntisariEdisi Maret 2010.
Saat tinggal di Amerika, saya menemukan kenyataan bahwa di negara ini segala bentuk pelanggaran diancam dengan denda uang.
Buang sampah sembarangan, kita harus siap-siap merogoh kocek sebesar AS$ 1.000 (sekitar Rp14 juta).
Buang air kecil sembarangan, AS$1.000 (sekitar Rp14 juta). Parkir sembarangan, lagi-lagi, AS$ 1.000.
Seorang kawan dari Jakarta pernah kena denda gara-gara mengemudikan mobil tanpa lampu di malam hari.
Waktu itu, tengah malam, ia hendak membeli rokok dengan mobil yang lampunya rusak.
la nekat, karena dipikirnya toko itu tidak jauh dari apartemennya.
Selesai membeli rokok, dengan santai ia kembali ke mobilnya.
Tapi tiba-tiba muncul beberapa polisi.
Akhirnya ia tidak membawa rokok itu pulang ke apartemen, tapi ke kantor polisi. Ia terpaksa harus menginap tiga malam di sana.
Demi solidaritas, kami semua, teman-temannya satu apartemen, harus iuran masing-masing sebesar AS$ 1.500 (sekitar Rp21 juta), untuk menebusnya agar bisa pulang.
Seorang kawan lain yang berasal dari Bandung punya cerita yang mirip.
Suatu malam, ia melihat seorang cewek seksi sedang mengisi bensin.
Baca juga: Beginilah Cerita Sebuah Keluarga di Amerika Serikat yang Tak Sengaja Menemukan Ujung Pelangi
Begitu melihat cewek seksi, sifat jailnya muncul.
Ia bersiul dan mengedipkan mata ke arah cewek itu.
Ternyata, cewek seksi tesebut adalah polisi wanita yang sedang menyamar!
Maka, tanpa ampun, teman saya ini harus berurusan dengan kantor polisi.
Pagi harinya, kami harus membawa uang AS $ 1.500 untuk menebusnya.
Betapa mahalnya harga sebuah siulan dan kedipan mata di Amerika Serikat. [Samuel Budi Harsojo]
Baca juga: Disebut sebagai Negara Imigran, Inilah 5 Fakta Amerika Serikat yang Perlu Diketahui