Advertorial

Tragis, Wanita Trangender Ternyata Masih Menjadi Sasaran Tembak Mati di Amerika Serikat!

Editorial Grid

Editor

Lagi-lagi transgender menjadi sasaran tembakan hingga meregang nyawa.
Lagi-lagi transgender menjadi sasaran tembakan hingga meregang nyawa.

Intisari-Online.com - Seorang wanita transgender berkulit hitamditembakmati di sebuah motel Louisiana, Amerika Serikat,minggu ini.

Setidaknya dia adalah wanita transgender ketujuh yang diketahui telah tewas di Amerika Serikat tahun ini, kata para pembela hak asasi manusia.

Menurut Departemen Kepolisian Baton Rouge, Wanita transgender itu bernama Amia Tyrae (28), tewas pada Senindi sebuah motel di Airline Highway.

Dr William Clark, koroner Paron Baton Rouge Timur, mengatakan bahwa kematian Tyrae sebagai pembunuhanyang disebabkan oleh luka tembak di dada.

(Baca Juga:Bukan Transgender, Pria ini Idap Kondisi Langka yang Membuatnya Terlahir Sebagai Perempuan)

Departemen kepolisian, pada Jumat malam,mengatakan bahwa Dedrick Butler (22), dari Denham Springs, Louisiana, telah ditangkap dalam kasus pembunuhan itu.

Antara 25 hingga 28 orang transgender dilaporkan tewas di AS tahun lalu.

Itu merupakan jumlah tertinggi dalam setidaknya satu dekade, menurut laporan oleh Kampanye Hak Asasi Manusia dan Koalisi Trans People of Color.

Kekerasan secara tidak langsungmasih menghantui wanitatransgender.

Pembunuhan Tyrae datang kurang dari sebulan setelah kematian penembakan wanita transgender lain, Phylicia Mitchell (46), di luar apartemennya di Cleveland pada tanggal 23 Februari lalu.

(Baca Juga:Tengah Populer di Media Sosial, Inilah Jumlah Penghasilan YouTuber Atta Halilintar, Mewah!)

Wanita transgender juga tewas di New Mexico, Florida , New York, Massachusetts dan California tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh GLAAD.

Tyrae diketahui bekerja di perusahaan perawatan kesehatan, menurut halaman Facebooknya.

Kerabat menolak berkomentar tentang kematian Tyrae.

Teman dan keluarga mengatakan di Facebook bahwapemakaman akan diadakan di Baton Rouge pada hari Sabtu.

NeVaa White, seorang teman, memberi tahu Mic bahwa Tyrae memiliki komunitas teman dekat.

(Baca Juga:Benarkah Vladimir Putin Sosok Pemimpin Ideal? Ini Kondisi Rusia di Bawah Pimpinan Mantan Agen KGB Itu)

"Dia membuat keluarga dengan teman-temannya di komunitas LGBT di Baton Rouge," kata White, yang juga menambahkan bahwa Tyrae tidak memiliki kehidupan yang mudah.

Statistik tentang pembunuhan orang transgender sulit untuk diketahui dan tidak tersedia secara resmi karena pemerintah federal tidak mengumpulkan data berdasarkan identitas gender.

Para pendukung menekankan bahwa jumlah mereka hanya mencakup korban yang mereka ketahui.

Pada tahun 2016 di Louisiana, gubernur John Bel Edwards, seorang Demokrat, mengeluarkan perintah eksekutif yang melindungi karyawan dan kontraktor LGBT dari diskriminasi.

Itu merupakan pertama kalinya bahwa negara secara eksplisit mengakui hak-hak setara orang-orang transgender, menurut American Civil Liberties Union.

(Baca Juga:Sambut Awal Bulan April 2018, Simak Keberuntunganmu Lewat Zodiak)

Tapi orang dengan transgender masih terus menjadi sasaran di negara bagian.

Tiga wanita transgender terbunuh dalam periode delapan hari pada Februari 2017.

"Kekerasan terhadap wanitatransgender, sebagian besarsering mengakibatkan kematian," kata kelompok Louisiana Trans Advocates pada saat itu.

"Kita juga harus menurunkan kekerasan semacam ini," kata organisasi tersebut. (Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait